Suara.com - Yuddy Renaldi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank BJB sejak 4 Maret 2024.
Hal ini diumumkan secara resmi dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kemudian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Yuddy Renaldi (YR) sebagai tersangka pada Kamis (13/3/2025).
Lantas seperti pendidikan Yuddy Renaldi? Berikut ulasannya.
Yuddy Renaldi memiliki latar belakang pendidikan ekonomi yang solid.
Dirinya meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1990.
Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IPWI Jakarta dan memperoleh gelar Magister Manajemen pada tahun 2000.
Karier di Dunia Perbankan
Yuddy memulai kariernya di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), yang kemudian bergabung menjadi bagian dari Bank Mandiri.
Di Bank Mandiri, ia menjabat sebagai Group Head Special Asset Management II dari tahun 2013 hingga 2016.
Kemudian sebagai Group Head Subsidiaries Management pada periode 2016-2017.
Yuddy bergabung dengan Bank BNI pada tahun 2017-2019 sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Remedial & Recovery.
Di mana ia bertanggung jawab atas penanganan kredit bermasalah dan pemulihan aset bank.
Pada tahun 2019, Yuddy diangkat sebagai Direktur Utama Bank BJB.
Selama masa kepemimpinannya, ia berupaya meningkatkan posisi Bank BJB menjadi bank nasional yang lebih kompetitif dengan target masuk kategori bank BUKU IV (modal inti lebih dari Rp 30 triliun).
Berita Terkait
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Tak Tahu Uang dari Ridwan Kamil Hasil Korupsi, Lisa Mariana: Saya Pikir Beliau Banyak Duit
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban