- Program Studi Pertanian Universitas Mataram (1990-1992, kemudian pindah ke UI)
- Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992)
Saat menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Fahri aktif dalam berbagai organisasi kampus, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum Forum Studi Islam dan Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan di Senat Mahasiswa Universitas (1996-1997).
Ia juga menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan berperan dalam gerakan reformasi.
Karier Politik Fahri Hamzah
Perjalanan politik Fahri Hamzah dimulai sejak akhir 1990-an. Ia pernah menjadi Staf Ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1999-2002.
Kemudian, Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk daerah pemilihan NTB. Berada di Komisi III DPR yang membidangi hukum dan menjabat sebagai Wakil Ketua hingga terpilih kembali pada Pemilu 2009.
Dia menjabat Anggota Komisi IV DPR dan Badan Kehormatan DPR, Wakil Ketua DPR RI (2014-2019). Sayangnya, pada 2016, Fahri Hamzah dipecat dari PKS karena dinilai melanggar aturan partai.
Setelah itu, Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora pada 28 Oktober 2019. Dia pun mendapat Bintang Mahaputera Nararya pada 2020.
Baca Juga: Campur Tangan Prabowo Dalam 'Cuci Gudang' Komisaris Bank BUMN Demi Selipkan Pejabat Negara
Lantas, berapa kekayaan Fahri Hamzah?
Fahri Hamzah memiliki total harta kekayaan yang cukup signifikan karena pernah tiga periode menjabat Anggota DPR RI.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui laman elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Fahri Hamzah mencapai Rp 7.582.876.506 per tanggal pelaporan 1 Agustus 2014.
Namun, detail mengenai jumlah bidang tanah atau unit kendaraan yang dimiliki Fahri Hamzah dalam LHKPN periode 2009-2014 tidak terinci. Informasi yang tertera hanya mencantumkan total harta yang telah dilaporkan.
Selain aktif di dunia politik, Fahri Hamzah juga memiliki perjalanan karier yang panjang, termasuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Pada pemerintahan Prabowo Subianto, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kini, ia juga menjabat sebagai komisaris Bank BUMN di PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Berita Terkait
-
Campur Tangan Prabowo Dalam 'Cuci Gudang' Komisaris Bank BUMN Demi Selipkan Pejabat Negara
-
Fahri Hamzah Duduki Kursi Komisaris Bank BTN
-
Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
-
40 Persen Masyarakat Miskin Bekerja Sebagai Buruh Tani, Pemerintah Siapkan Koperasi Merah Putih Sebagai Solusi
-
Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Bangkrut, Yuliot Tanjung: Jangan Kabur Begitu Saja!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!