“Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata PM Albanese kepada Presiden Prabowo saat keduanya berbicara melalui sambungan telepon minggu lalu (4/5).
Presiden Prabowo menyambut baik permintaan itu, dan Presiden juga menyatakan dirinya merasa terhormat mendengar permintaan PM Albanese.
“Luar biasa! Kehormatan besar,” kata Presiden Prabowo.
PM Albanese kemudian menekankan Indonesia merupakan negara tetangga dan mitra penting Australia. Dua negara, menurut Albanese, harus memiliki ikatan yang kuat.
“Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan,” kata PM Albanese.
Presiden Prabowo pun sepakat dengan pernyataan PM Albanese.
“Betul, betul, betul. Baik. Nanti kita jadwalkan dengan tim Anda,” kata Presiden Prabowo kepada PM Albanese.
Presiden juga menyatakan kesiapan Indonesia menyambut kedatangan PM Albanese.
“Kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur,” kata Presiden Prabowo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kangen Nasi Goreng, Hasan Nasbi Ungkap Peluang Pertemuan Kedua dengan Megawati
Dalam percakapan yang sama, PM Albanese juga sempat bercerita mengenai kondisinya yang lelah setelah melewati tahapan pemilihan umum. Albanese bercerita kepada Prabowo dirinya belum tidur selama beberapa hari.
Presiden Prabowo pun merespons itu dengan menilai kemenangan Albanese merupakan peristiwa yang bersejarah, karena Albanese menjadi perdana menteri pertama Australia yang menjabat dua periode berturut-turut dalam 21 tahun terakhir.
“Hebat, luar biasa!” kata Presiden Prabowo mengungkap rasa kagumnya atas kemenangan PM Albanese.
PM Albanese kembali terpilih setelah menang mutlak dalam pemilu Australia, Sabtu (3/5) waktu setempat. Albanese pun menjadi perdana menteri pertama di Australia yang terpilih untuk kedua kalinya dalam waktu 21 tahun terakhir.
Dengan demikian, PM Albanese pun akan kembali memimpin Australia dalam waktu 3 tahun ke depan. Partai Buruh, yang dipimpin oleh Albanese, juga menguasai mayoritas kursi, yaitu 87 kursi dari total 150 kursi di parlemen. (Antara)
Berita Terkait
-
Golkar Respons Kelakar Megawati Sebut Ada Presiden Kangen Nasgor Buatannya: Tanda Baik-baik Saja
-
Pakar Hukum Pidana: Penahanan Mahasiswi ITB Gegara Meme Jokowi-Prabowo Lebay dan Konyol!
-
Di Balik Gimmick Presiden Minta Nasi Goreng Megawati, Analisis: Perlihatkan Prabowo Punya Ikatan
-
Presiden Prabowo Kangen Nasi Goreng, Hasan Nasbi Ungkap Peluang Pertemuan Kedua dengan Megawati
-
Dulu Ditertawakan, Sekarang Terbukti: Prabowo dari Dulu Sudah Wanti-Wanti Soal Perang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa