Suara.com - Sebuah unggahan viral di media sosial Facebook mengklaim bahwa pendaftaran guru untuk Sekolah Rakyat 2025 yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah resmi dibuka.
Unggahan tersebut menyertakan tautan yang diklaim sebagai link pendaftaran resmi dari pemerintah.
Tak butuh waktu lama, informasi ini langsung menyebar luas dan menuai banyak respons dari warganet, terutama para pencari kerja yang antusias ingin bergabung dalam program pendidikan nasional tersebut.
Dalam unggahan tersebut, terdapat tautan yang dinarasikan untuk pendaftaran guru Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berada di bawah naungan Kemensos, bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, khususnya miskin ekstrem.
Seluruh biaya pendidikan, termasuk seragam, makan, asrama, dan perlengkapan sekolah, ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Program tersebut bertujuan memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka!
Baca Juga: CEK FAKTA: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Tautan Resmi Pemerintah atau Palsu?
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Sekolah untuk Rakyat, sebuah program pendidikan khusus yang tidak hanya bertujuan memberikan akses belajar yang lebih luas tetapi juga mengajak masyarakat, khususnya para pendidik, untuk berperan aktif.
proses rekrutmen untuk tenaga pengajar Guru Sekolah Rakyat resmi dibuka, memberikan kesempatan bagi para guru berdedikasi untuk mengabdikan diri dan membawa perubahan positif.”
Namun, benarkah tautan pendaftaran guru untuk Sekolah Rakyat tersebut?
Setelah ditelusuri, klaim tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.
Kementerian Sosial dan pihak Istana belum pernah mengumumkan secara resmi pembukaan rekrutmen guru untuk program Sekolah Rakyat.
Tidak ada tautan resmi yang disebarkan pemerintah terkait pendaftaran tenaga pengajar hingga saat ini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Tautan Resmi Pemerintah atau Palsu?
-
Mensos Pastikan Daftar Sekolah Rakyat Tanpa Tes, Syaratnya Masuk Kategori Desil 1
-
Mensos Kunjungi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat: Penghasilan Orang Tua Cuma Rp 30 Ribu Sehari
-
Mensos Klaim Masyarakat Miskin Sambut Baik Sekolah Rakyat: Malah Ada yang Ngajak Saudaranya
-
Tanpa Tes Akademik, Kemensos Mulai Seleksi 8 Ribu Calon Siswa Sekolah Rakyat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!