Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim bahwa hampir seluruh kepala daerah di Jawa Barat ingin wilayahnya terhubung dengan layanan bus Transjabodetabek.
Permintaan itu disebut seiring dengan pengembangan rute baru sistem transportasi antarkota tersebut.
"Sekarang ini hampir semua kepala daerah di Jawa Barat meminta untuk disambungkan (Transjabodetabek)," ujar Pramono kepada wartawan usai meresmikan rute Transjabodetabek PIK 2 – Blok M pada Kamis (22/5/2025).
Salah satu contoh yang diungkapkan Pramono datang dari Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Pramono menyebut Dedie sempat meminta agar Pemprov DKI membuat rute dari Kota Bogor ke Cibubur Junction.
Namun, menurutnya, usulan tersebut belum bisa direalisasikan karena tidak melewati wilayah Jakarta.
"Termasuk Wali Kota Bogor. Wali Kota Bogor minta dari Bogor ke Cibubur Junction. Saya bilang kalau dari Kota Bogor ke Cibubur Junction gak ada Jakartanya, harus diperpanjang dikit lah gitu," kata Pramono.
Meski begitu, Pramono memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen untuk membangun konektivitas transportasi yang lebih baik ke wilayah penyangga demi mengatasi kemacetan ibu kota.
"Tapi intinya bahwa kita akan menyambungkan, membuat interkoneksinya menjadi lebih baik," tuturnya.
Baca Juga: Soal Jaksa Dibekingi TNI-Polri, Perpres Prabowo Disoal Komisi III DPR: Jangan Permanen!
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyoroti dua rute Transjabodetabek yang lebih dulu diluncurkan, yakni Alam Sutera–Blok M.
Trayek ini dianggapnya berhasil karena mampu menarik 4.500 penumpang per hari di akhir pekan. Rute baru lain yakni Bekasi–Cawang juga memiliki rata-rata 1.500 penumpang harian.
“Ini membuktikan bahwa rute-rute yang kami buka menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Animonya tinggi, dan ini jadi dasar kami memperluas jangkauan,” jelas dia.
Sebagai bagian dari ekspansi sistem Transjabodetabek, Pemprov DKI Jakarta juga tengah menyiapkan trayek baru yang menghubungkan Depok ke Cawang, Kuningan, dan Lebak Bulus, serta dari Bekasi ke Kuningan.
Kebijakan ini ditujukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan penyangga seperti Depok, Bogor, dan Bekasi.
“Kalau kami serius ingin mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, maka konektivitas harus jadi prioritas utama,” pungkas Pramono.
Berita Terkait
-
Soal Jaksa Dibekingi TNI-Polri, Perpres Prabowo Disoal Komisi III DPR: Jangan Permanen!
-
Aktivis Sebut Rezim Prabowo Makin Mundur usai UU TPKS Disahkan: Kasus-kasus sama Ngerinya!
-
Fakta Ijazah S1 Jokowi Asli: Hasil Sederet Uji Puslabfor soal Bukti Setoran SPP, Blanko hingga KKN
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global