Suara.com - Kabar baik untuk semua calon mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi tahun 2025 ini.
Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 masih membuka pendaftaran hingga 31 Mei 2025.
Program beasiswa bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 dilakukan secara daring melalui laman resmi di https://beasiswa.kemenag.go.id/.
Program ini membuka kesempatan beasiswa mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Informasi penting mengenai kategori penerima beasiswa ini telah diumumkan secara resmi oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag. Setiap golongan memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Program ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan bagi kelompok yang berada di bawah binaan Kemenag, termasuk guru, santri, dosen, serta tenaga kependidikan.
Salah satu kategori yang paling diminati adalah Beasiswa S1 Program Santri Berprestasi (PBSB).
Program ini ditujukan untuk santri yang telah mukim minimal tiga tahun dan berasal dari pesantren dengan jenjang pendidikan seperti PDF, SPM, PKPPS, Ma’had Aly, hingga SMA/SMK yang berada di bawah pengelolaan pondok pesantren.
Tak hanya itu, Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 juga menyediakan skema Beasiswa S2 dan S3 luar negeri yang dikhususkan untuk tenaga pendidik dan pegawai Kemenag, termasuk dosen ASN maupun non-ASN serta alumni PTKI.
Untuk bisa lolos seleksi, calon penerima wajib memenuhi tahapan seleksi administratif, tes skolastik, hingga wawancara.
Golongan lain yang menjadi sasaran program ini meliputi:
- Lulusan SMA/SMK binaan Kemenag untuk Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri.
- Juara olimpiade dan penghafal Al-Qur’an untuk Beasiswa Prestasi S1.
- Guru madrasah dan pondok pesantren untuk Beasiswa S1 PJJ Keagamaan.
- Dosen PTKI dan Ma’had Aly untuk jenjang S3.
Jadwal pendaftaran program Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 telah ditetapkan sebagai berikut:
- Pendaftaran: hingga 31 Mei 2025
- Seleksi administrasi: 1–7 Juni 2025
- Tes skolastik: 11–25 Juni 2025
- Wawancara: 28 Juni–15 Juli 2025
- Pengumuman: 31 Juli 2025
Peminat program ini terus meningkat setiap tahunnya. Sebagai gambaran, pada tahun 2024, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 20 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Fakta itu menunjukkan betapa tingginya animo masyarakat terhadap beasiswa dari Kemenag tersebut.
Bagi calon mahasiswa yang memenuhi kriteria, jangan tunda untuk segera melakukan pendaftaran. Semua informasi resmi dapat diakses melalui situs beasiswa.kemenag.go.id.
Pastikan calon mahasiswa sudah menyiapkan seluruh dokumen yang disyaratkan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Kesempatan emas dari Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 ini patut dimanfaatkan secara maksimal, terutama bagi Anda yang berada di bawah binaan Kemenag dan memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tinggi. Jangan sampai melewatkan peluang berharga ini.
Apa Itu Beasiswa?
Beasiswa merupakan bantuan pendidikan yang bertujuan meringankan beban finansial bagi pelajar atau mahasiswa. Bantuan ini bisa berupa uang tunai, pembebasan biaya, hingga akses ke fasilitas tertentu.
Pemberian beasiswa tidak hanya berfokus pada kondisi ekonomi, tetapi juga untuk mendorong peningkatan prestasi akademik maupun non-akademik.
Beasiswa dapat berasal dari berbagai pihak. Pemerintah seringkali menyediakan program seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) atau Beasiswa Unggulan.
Sementara itu, perguruan tinggi atau sekolah memberikan beasiswa untuk menarik dan mempertahankan siswa berprestasi.
Perusahaan juga turut berperan melalui program tanggung jawab sosial (CSR), dan yayasan sosial atau pendidikan kerap memberikan dukungan serupa.
Terdapat beberapa jenis beasiswa. Beasiswa prestasi diberikan kepada mereka yang menunjukkan keunggulan akademik atau non-akademik.
Beasiswa bantuan menyasar mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi namun ingin tetap melanjutkan pendidikan. Ada pula beasiswa penuh, yang mencakup seluruh kebutuhan pendidikan termasuk biaya hidup.
Sementara itu, beasiswa unggulan ditujukan untuk siswa berprestasi agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan utama beasiswa tidak hanya sekadar bantuan dana. Beasiswa juga menjadi alat pemerataan akses pendidikan, terutama bagi mereka yang memiliki potensi tetapi terkendala finansial.
Selain itu, pemberian beasiswa juga menjadi strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor.
Berita Terkait
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
-
Kamu Salah Jurusan? Ini Rahasia Roy Nugroho yang Bikin Kamu Tetap Cumlaude
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi
-
Dukung Sekolah 'Tendang' Anak Jenderal Kurang Ajar, Apa Alasan Prabowo Minta Guru Tegas ke Siswa?
-
Senyum Merekah Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Resmi Bebas dari Rutan KPK
-
Presiden Prabowo Kerahkan 4 Pesawat Militer untuk Bantuan Bencana di Sumatra
-
PBNU Ungkap Alasan Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen: Banyak SK Mandek