Profil Otto Hasibuan
Otto Hasibuan lahir pada 5 Mei 1955** di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Ia menempuh studi hukum S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM), lalu meraih gelar master di bidang Comparative Law dari University of Technology Sydney, Australia dan gelar doktor dari UGM .
Pada Oktober 2014, Otto dianugerahi gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Jayabaya atas dedikasinya dalam penegakan hukum.
Karier Otto Hasibuan dimulai pada tahun 1986 dengan mendirikan firma hukum Otto Hasibuan & Associates (sekarang Hasibuan & Hasibuan). Ia juga aktif dalam organisasi advokat: sebagai Wakil Sekretaris dan Ketua di IKADIN, serta Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) untuk dua periode (2005–2015) dan kembali 2020–2025
Otto Hasibuan dikenal sebagai kuasa hukum dalam beberapa kasus besar di Indonesia.
Pada 2016, Otto menangani kasus kopi sianida. Ia membela Jessica Wongso dengan argumen bahwa motif pembunuhan tidak logis.
Otto juga pernah turut mendampingi Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP. Bukan cuma itu, ia juga pernah mewakili Djoko Thandra untuk perkara pengalihan hak tagih Bank Bali, sebelum bersengketa soal honor senilai USD2,5 juta
Selain berpraktek sebagai advokat, Otto juga aktif menjadi dosen di berbagai institusi—seperti UGM, Universitas Jayabaya, dan Universitas Pelita Harapan. Ia juga dikenal sebagai pebisnis, terutama dalam bidang hukum dan usaha golf-restoran melalui Ottolima di kawasan Senayan Avenue, Jakarta.
Sejak 21 Oktober 2024, Otto menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo–Gibran. Ia juga sempat bergabung dalam tim hukum sengketa Pemilu 2024.
Baca Juga: Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
Berita Terkait
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Hotman Paris Nilai Laporan Inara Rusli Sulit untuk Dibuktikan, Kok Bisa?
-
Hotman Paris Soroti Laporan Inara Rusli: Penipuan dalam Hubungan Asmara Sulit Dibuktikan
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Hotman Paris Sering Dorong Pidanakan Orang, Raffi Ahmad Menolak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?