"Kalau nggak bisa ditertibkan, ya saya akan minta untuk diberhentikan," katanya.
Tak hanya soal gaya mengemudi, Pramono juga menyoroti waktu tunggu Mikrotrans yang kerap kali dikeluhkan warga.
Ia bahkan mengatakan telah meminta PT Transjakarta untuk mempercepat penambahan unit armada yang sudah ada saat ini.
Langkah tersebut diperlukan agar penumpang ataupun pengguna Jaklingko tidak perlu menunggu waktu lama untuk menaiki transportasi umum tersebut.
"Jadi untuk Jaklingko, kemarin kan keluarnya menunggunya terlalu lama. Memang sekarang sudah mulai dilakukan penambahan unit. Menunggunya sekarang tidak terlalu lama," ujar Pramono.
Sebelumnya, seorang pengguna angkutan umum bernama Lydia (25) mengaku pernah merasa tidak aman saat menaiki angkot tersebut.
Ia menyebut, pengemudi kerap terburu-buru dan tak memedulikan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Emang kadang ugal-ugalan," katanya singkat.
Hal serupa disampaikan pengguna angkutan lainnya, Ruby (27).
Baca Juga: Sopir Mikrotrans Ugal-ugalan Resahkan Warga, Pramono Ancam Berhentikan
Ia bahkan pernah nyaris terjatuh saat akan turun dari angkot karena kendaraan langsung tancap gas, sebelum kakinya menyentuh tanah.
"Kaki belum sampai tanah, itu angkot udah mau jalan," ungkap Ruby.
Ia juga mengeluhkan sikap para sopir yang dianggap tidak ramah dan kurang komunikatif.
"Pernah nanya sama sopir, tapi diam aja dianya," tambahnya.
Sementara itu di media sosial, keluhan serupa bertebaran.
Banyak warganet yang menyayangkan perilaku sopir Mikrotrans yang tidak berhenti di titik pemberhentian resmi, bahkan saat jumlah penumpang dalam angkot tergolong sedikit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul