Suara.com - Aida Greenbury yang dikenal vokal dalam advokasi sektor kehutanan dan kelapa sawit membagikan video wawancara Harrison Ford dengan Zulkifli Hasan.
Video tersebut dibagikan setelah Kementerian Kehutanan melaporkan separuh Taman Nasional (TN) Tesso Nilo saat ini menjadi kebun sawit ilegal.
Jabatan Menteri Kehutanan yang sekarang dipegang Raja Juli Antoni juga pernah diduduki Zulkifli Hasan.
Presiden SBY mempercayakan jabatan Menteri Kehutanan Indonesia kepada Zulkifli Hasan pada 2009 hingga 2014.
Jelang masa jabatannya berakhir, tepatnya pada 2013, Zulkifli Hasan diwawancara Harrison Ford yang merekam film dokumenter "Years of Living Dangerously".
Dalam cuplikan video yang dibagikan akun X @AidaGreenbury pada Sabtu, 28 Juni 2025, Harrison Ford menunjukkan kekesalannya melihat kondisi hutan di Indonesia.
"Salah satu sumber besar korupsi sebenarnya adalah sektor kehutanan," tutur seorang narasumber.
"Ini mengerikan. Wow. Aku tak sabar ingin bertemu Menteri Kehutanan," sahut Harrison Ford.
Keinginan Harrison Ford bertemu dengan Menteri Kehutanan Indonesia yang sedang dijabat Zulkifli Hasan kala itu terkait kondisi Taman Nasional Tesso Nilo.
Baca Juga: Zulhas Tegaskan PAN Dukung Prabowo Capres 2029: Kalau Cawapres Kita Bicarakan Lagi
Bahkan Harrison Ford meminta Zulkifli Hasan serius saat membicarakan taman nasional yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut.
"Itu tidak lucu ya," tegas Harrison Ford sebanyak dua kali saat Zulkifli Hasan menyambutnya dengan tawa.
Harrison Ford melihat banyaknya penebangan ilegal hutan di Taman Nasional Tesso Nilo yang membuat perasaannya sangat pilu.
"Hanya 18 persen hutan yang tersisa. Kami melihatnya ada jalan baru, jalan baru ilegal, hutan yang ditebang, pohon yang tumbang ke tanah terbakar di tempat mereka jatuh," cerita Harrison Ford.
"Ini sangat merusak, sungguh memilukan melihatnya. Anda tentu melihatnya," sambung Harrison Ford.
Namun Zulkifli Hasan justru mengaku baru melihatnya.
Berita Terkait
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Prabowo Panggil 12 Menteri ke Hambalang, Zulhas Sebut Bahas Koperasi
-
Zulhas Beberkan Progres Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang, Begini Katanya
-
Indonesia Tambah 184 Ribu Ekor Sapi Impor
-
Kapan Pemerintah Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih? Zulkifli Hasan Bilang Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya