Suara.com - Abdul Haris Agam yang akrab disapa Agam Rinjani merupakan pemandu pendakian Gunung Rinjani.
Agam Rinjani kerap menjadi relawan tim penyelamat para pendaki, termasuk korban pendaki dari Brasil yang viral belakangan ini, yaitu Juliana Marins.
Agam dan tim relawan lainnya berhasil mengevakuasi jenazah Juliana Marins untuk diangkat ke puncak.
Bukan menjadi pengalaman pertama, Agam mengakui bahwa dirinya selama 10 tahun mengabdi pada Gunung Rinjani sudah mengevakuasi sebanyak 11 jenazah.
Tak hanya itu, Agam juga banyak menyelamatkan pendaki yang mengalami kecelakaan dan berhasil tertolong nyawanya.
“Yang mayat 11, Yang hidup banyak juga, yang patah-patah lebih banyak,” ujar Agam, dikutip dari Youtube Denny Sumargo, Jumat (4/7/25).
Menurut penjelasan Agam, pendaki Gunung Rinjani yang jatuh ini biasanya karena hendak mengambil sesuatu yang jatuh, seperti kaos tangan dan lainnya.
“Rata-rata yang jatuh, hilang itu gara-gara kaos tangan. Jadi kaos tangannya jatuh, mau dia pungut langsung jungkir jatuh ke jurang, tapi kadang nyangkut ke batu,” sebutnya.
Sedikit menyesali perjalanannya ke Jakarta, Agam mengakui bahwa keberadaannya di ibu kota membuat dirinya tidak bisa menyelamatkan nyawa Juliana Marins.
Baca Juga: Perang Rating Rinjani vs Amazon Memanas, Kemenpar: Jangan Balas!
“Harapan saya bantu evakuasi kan supaya bisa hidup ini (Juliana), ternyata meninggal,” ucapnya.
“Sedihku kenapa saat itu saya ke Jakarta, kalau saya di lokasi dan dekat TKP, pasti sudah tertolong. Jadi menyesal saya,” tambahnya.
Agam mengaku menyesal lantaran tidak bisa menyelamatkan nyawa Juliana Marins, namun dirinya juga mengaku lega lantaran jenazah Juliana Marins bisa dikembalikan ke keluarganya agar bisa dimakamkan dengan layak.
“Minta maaf tidak bisa bawa pulang hidup-hidup, tapi Alhamdulillah bisa bawa pulang minimal bisa dikubur dengan normal dan layak,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Agam mengakui jika tamu yang dibawanya selama ini belum pernah ada yang terjatuh dan mengalami kecelakaan.
“Alhamdulillah sampai hari ini kalau tamu saya belum ada yang jatuh,” aku Agam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat