Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, kembali menjenguk M (7 tahun), anak korban kekerasan ekstrem oleh ayah kandungnya sendiri.
Bocah ini sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hingga kini, M masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati. Namun, kondisinya berangsur membaik.
Arifah menyebut, anak tersebut sudah bisa berinteraksi dengan tenaga medis dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Anak korban sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan kini mulai bisa tersenyum serta berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Saya memberikan semangat agar ia terus kuat menjalani proses pemulihan," ujar Arifah dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).
Anak malang ini sebelumnya harus menjalani tiga jenis operasi yang meliputi bedah ortopedi, bedah mulut, dan bedah plastik.
Semua tindakan medis dilakukan untuk mengatasi luka fisik berat yang dideritanya akibat penyiksaan.
“Sekarang anak korban memasuki fase pemulihan pasca operasi. Fokus kami saat ini juga pada peningkatan gizi dan nutrisi untuk memperbaiki kondisi fisiknya,” tambah Arifah.
Kementerian PPPA memastikan pendampingan terus dilakukan, baik secara medis maupun psikologis.
Baca Juga: Darurat Kekerasan! 13 Ribu Kasus Serang Perempuan dan Anak di 2025, Medsos Biang Kerok?
Selain itu, Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Kementerian Sosial juga turut memberikan dukungan sosial terhadap korban.
Direktur RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyatakan kondisi fisik anak sudah jauh lebih stabil.
Ia menyebut bahwa selama 25 hari perawatan, korban berhasil keluar dari ruang intensif dan menunjukkan peningkatan signifikan.
“Anak korban sudah kami rawat hampir sebulan. Berat badannya mulai naik dan secara fisik sudah jauh lebih baik,” jelas Prima.
Namun, tantangan selanjutnya adalah pemulihan trauma psikologis yang cukup dalam.
Prima menyebutkan bahwa korban mengalami patah pada rahang bawah, dan perawatan tahap berikutnya, yakni melepaskan kawat penyangga agar anak bisa berbicara dengan lebih lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!