Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Pandanaran Sleman saat berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (8/7/25).
Dalam momen tersebut Wapres Gibran menitipkan sekaligus memberi bantuan laptop dengan menyerahkan langsung ke pihak pondok.
“Hari ini saya titip ke temen-temen semua, ini ada laptop kita serahkan langsung ke pondok,” Ujar Gibran, dikutip dari instagramnya @gibran_rakabuming, Kamis (10/7/25).
Gibran berharap dengan bantuan laptop tersebut para santri di Ponpes Sunan Pandanaran dapat mengikuti zaman.
“Harapannya agar para santri ini bisa lebih mengikuti tantangan zaman,” ucapnya.
Terlebih di zaman sekarang sudah sangat familiar dengan AI maupun Blockchain, Gibran berharap para santri tidak ketinggalan dengan inovasi yang sudah ada.
“Sekarang sudah zamannya AI, Zamannya Blockchain, harapannya nanti tidak ada yang ketinggalan,” ungkapnya.
Di akhir pidatonya, Gibran juga berpesan pada para santri agar laptop yang diserahkan itu bisa digunakan secara bijak.
Bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menunjang kehidupan dan kegiatan sehari-hari yang lebih positif.
Baca Juga: Rocky Gerung Setuju Gibran Berkantor di Papua Sampai 2029, Alasannya di Luar Dugaan
“Tolong digunakan dengan baik, digunakan dengan bijak, digunakan untuk menunjang kehidupan dan kegiatan sehari-hari,” ungkapnya.
Dari data yang dibagikan Sekretariat Wapres RI, setidaknya ada 30 laptop yang diserahkan ke Ponpes Sunan Pandanaran.
Dalam momen pertemuan Gibran dengan para santri di Ponpes Sunan Pandanaran Sleman ini para santri dan Santriwati menyanyikan lagu jingle Prabowo-Gibran Istimewa.
Jingle tersebut merupakan salah satu lagu kampanye Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu.
Para santri dan santriwati yang menyanyikan jingle tersebut juga menunjukkan gerakan uniknya. Mereka memberikan gestur hati dengan menggunakan kedua tangannya.
Sembari terus bernyanyi, mereka juga menggerakkan tangan mereka ke kanan dan ke kiri. Tak hanya itu, ada juga santri yang mengangkat bendera merah putih dalam ukuran kecil saat lagu tersebut bergema.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos