Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membeberkan sejumlah 'oleh-oleh' mentereng yang dibawa pulang Presiden Prabowo Subianto setelah melakukan lawatan ke enam negara selama 15 hari. Mulai dari rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi hingga 'diskon' tarif impor dari Amerika Serikat.
Dalam sambutannya saat meresmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Jakarta Timur, Kamis, Gibran menyebut Presiden Prabowo membawa banyak kabar baik untuk Indonesia.
"Kemarin sore Bapak Presiden kembali ke tanah air. Alhamdulillah beliau membawa banyak kabar baik dan capaian-capaian setelah lawatannya ke luar negeri," kata Gibran sebagaimana dilansir Antara, Kamis (17/7/2025).
Salah satu fokus utama yang dibawa pulang adalah rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi. Menurut Gibran, ini adalah bagian dari upaya serius pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia.
"Salah satu fokus beliau, kita ingin nanti yang berangkat haji bisa lebih nyaman dan kembali ke tanah air dalam keadaan baik, sehat semua. Jadi kampung haji ini penting sekali," kata Wapres.
Di sektor ekonomi, Gibran mengungkap dua capaian besar. Pertama, penurunan tarif resiprokal dari Amerika Serikat yang berhasil ditekan dari 32 persen menjadi 19 persen. Kedua, adanya kesepakatan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA), sebuah negosiasi yang telah berjalan alot selama hampir satu dekade.
"Jadi kita doakan sama-sama Bapak-Ibu, semoga Bapak Presiden sehat selalu, panjang umur, dan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Wapres.
Tak hanya itu, Gibran juga membocorkan bahwa Presiden Prabowo masih akan meluncurkan program-program baru di dalam negeri, seperti Koperasi Merah-Putih, Sekolah Rakyat, hingga Sekolah Garuda untuk pembinaan atlet muda.
Seperti diketahui, lawatan maraton Presiden Prabowo mencakup kunjungan ke Arab Saudi, Brazil untuk KTT BRICS, Inggris, Belgia, Prancis sebagai tamu kehormatan di parade Bastille Day, hingga menyempatkan diri bertemu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dalam perjalanan pulang.
Baca Juga: Janji Usut Kasus Beras Oplosan, Kapolri: 25 Pemilik Merek Sudah Diperiksa, Sampel Segera Diuji Lab
Berita Terkait
-
Janji Usut Kasus Beras Oplosan, Kapolri: 25 Pemilik Merek Sudah Diperiksa, Sampel Segera Diuji Lab
-
Suara Live: Hilirisasi Kemenyan Ditolak Mentah-Mentah? Gibran Ungkap Alasan di Baliknya!
-
Gibran Terancam Lengser? Analisis 4 Tokoh Kunci dan Jalan Terjal Pemakzulan
-
Kapolri Pastikan Tak Ada Kendala, Kenapa Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Belum Juga Diungkap?
-
Istana Soal Bobby Si Kucing Prabowo: Dia Properti Presiden, Kok Diprotes?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara