Suara.com - Beredar video yang menampilkan seorang pemuda diduga dalam kondisi mabuk dikepung massa hingga diseret di tengah jalan. Peristiwa itu diduga terkait aksi ugal-ugalan pria itu saat menyetir mobil hingga menabrak seorang pemotor hingga tewas.
Peristiwa itu viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @Infojkt pada Jumat (18/7/2025). Dalam video itu tampak massa menghakimi pria diduga dalam kondisi mabuk yang sudah terkapar di jalanan. Sejumlah orang bahkan menyeret pria itu untuk diperlihatkan dengan pemotor yang diduga tewas usai ditabrak.
Dalam video juga terdengar sirene mobil ambulans, sejumlah petugas ambulans pun terlihat sedang berupaya mengevakuasi korban yang disebut tewas di lokasi.
Berdasar narasi dalam video itu, disebutkan jika peristiwa kecelakaan yang dilaporkan menewaskan seorang pemotor itu terjadi di kawasan lampu merah CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat dini hari tadi.
"Pengendara mobil yang mabok menerobos lampu merah menambrak pengenda motor dan meninggal di tempat. Kejadian sekitar jam 03.30 WIB," tulis keterangan video itu.
Disebutkan juga jika peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang pemotor itu telah ditangani oleh aparat kepolisian.
Video peristiwa itu sontak menuai sorotan netizen hingga menuai beragam komentar. Bahkan, banyak netizen yang salfok alias salah fokus dengan tulisan 'Kerja Bisa, Mabuk Bisa, Kerja Sambil Mabuk Juga Bisa' pada baju yang dipakai terduga pelaku dalam tabrakan maut itu. Sampai ada yang menyebut jika tulisan pada kaos itu mencerminkan orang yang dalam video itu.
"Kerja Bisa, Mabuk Bisa, Kerja Sambil Mabuk Juga Bisa (tulisan di baju kaosnya). dia lia membuktikan tulisan di kaos berakibat orang lain MD (meninggal dunia)," tulis netizen disertai emoji sedih.
"Dari baju yang dipake kayaknya emang bangga banget jadi pemabuk," timpal yang lain.
Baca Juga: Puji Sofian Effendi Meski Cabut Ucapan soal Jokowi, Rismon Akui Ancaman: Harga yang Harus Dibayar!
"Lah kok tulisan kaosnya mencerminkan perilakunya," sindir netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Puji Sofian Effendi Meski Cabut Ucapan soal Jokowi, Rismon Akui Ancaman: Harga yang Harus Dibayar!
-
Curiga Ada Tekanan Besar usai Bongkar Dosa Jokowi, Rismon Bela Sofian Effendi: Jangan Cibir Beliau!
-
Jalani Sidang Vonis Hari Ini, Tom Lembong Tepis Tuduhan Jaksa Lewat Surat Ini
-
Curiga Eks Rektor UGM Mendadak Cabut Ucapan soal Ijazah Jokowi, Refly Harun: Berbohong atau Diancam?
-
Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029