Suara.com - Rocky Gerung, pengamat sosial politik, menilai Presiden RI ke-7 yakni Joko Widodo alias Jokowi kini sudah kehilagan status kenegarawanannya, lantaran kasus dugaan ijazah palsu.
Dia secara tajam menunjukkan mayoritas orang kini tak melihat Jokowi sebagai sosok negarawan.
Sebaliknya, Jokowi justru semakin menjadi bahan olok-olok publik, lantaran tak pernah menunjukkan ijazah aslinya di tengah kasus dugaan pemalsuan.
Dalam analisisnya, Rocky menyebut Jokowi seolah sengaja membiarkan, bahkan mengeksploitasi, kebingungan publik mengenai isu sensitif ini.
Alih-alih memberikan klarifikasi final yang menenangkan, langkah Jokowi justru dinilai semakin memperkeruh suasana.
Jebakan "Desain Politik" dan Bumerang bagi Jokowi
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa isu ijazah ini adalah bagian dari sebuah "desain politik".
Menurut Rocky, pernyataan tersebut justru menjadi bumerang yang menimbulkan kecurigaan baru di benak publik.
Ia mempertanyakan siapa dalang di balik desain tersebut.
Baca Juga: Kemenangan Telak 65 Persen Beri Mandat Mutlak, Tapi Sisakan Pekerjaan Rumah Bagi Kaesang
“Banyak orang bertanya, desain siapa? Bukankah ini bisa jadi bagian dari desain politik Jokowi sendiri untuk memperpanjang isu ini dan memetik keuntungan dari pemberitaan?” ujar Rocky dengan nada skeptis lewat kanal YouTube miliknya, dikutip hari Sabtu (19/7/2025).
Argumen Rocky menyiratkan adanya kemungkinan bahwa isu ini sengaja "dipelihara" untuk tujuan tertentu.
Menurutnya, strategi yang menurutnya kini gagal total dan malah berbalik menyerang citra Jokowi sendiri setelah ia tak lagi memegang tampuk kekuasaan.
Dari Meme Hingga Sindiran di Belakang Truk
Bukti paling nyata dari merosotnya citra Jokowi, menurut Rocky, adalah masifnya kemunculan materi olok-olok di ruang publik.
Bukan lagi sebatas perdebatan elite, sindiran terhadap Jokowi kini telah merakyat dan mengambil bentuk yang lebih kreatif dan vulgar.
Berita Terkait
-
Kemenangan Telak 65 Persen Beri Mandat Mutlak, Tapi Sisakan Pekerjaan Rumah Bagi Kaesang
-
Kaesang Menang Telak! Legitimasi Kuat di PSI, Sekaligus Ujian Berat Melawan Stigma Dinasti Politik
-
Curiga Eks Rektor UGM Cabut Ucapan soal Jokowi karena Diintimidasi, Roy Suryo dkk Ditantang Ini
-
FDI Adukan Kasus Ijazah Jokowi ke Amnesty International
-
Bak Prosesi Raja Jawa, Kaesang Diarak dari Rumah Jokowi Menuju Takhta Ketua Umum PSI
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Dudung Abdurachman Buka Suara Soal Darurat Militer: "Tahapannya Panjang!
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
SOS! Keluarga Indonesia Kehilangan Sentuhan? Ini Jurus Ampuh Menko PMK Selamatkan Generasi dari AI
-
CEK FAKTA: Rumah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa?
-
Komandan Dipecat, Sopir Hanya Demosi: Kompolnas Beberkan Faktor Peringan Bripka Rohmat
-
Sinyal Keras dari Istana, Yusril: Pintu Pidana Masih Terbuka untuk 7 Anggota Brimob