Suara.com - Tragedi memilukan yang menimpa seorang siswa kelas X SMAN 6 Garut yang mengakhiri hidupnya pada Senin (14/7/2025) telah mengguncang dunia pendidikan Jawa Barat.
Kasus ini bukan sekadar berita duka, melainkan sebuah alarm keras yang mengungkap potensi masalah sistemik, dugaan perundungan, hingga respons darurat dari level tertinggi pemerintahan provinsi.
Kematian tragis siswa yang diduga gantung diri ini memicu perbincangan panas di media sosial dan memaksa berbagai pihak untuk turun tangan.
Berikut adalah 7 fakta kunci yang merangkum keseluruhan drama kelam di SMAN 6 Garut.
1. Tragedi di Balik Dinding Rumah dan Badai Media Sosial
Seorang siswa laki-laki kelas X ditemukan tak bernyawa di kediamannya. Kepolisian Resor Garut yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengonfirmasi dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat bunuh diri.
"Diduga bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin.
Namun, tragedi personal ini dengan cepat menjadi konsumsi publik ketika isu penyebabnya viral: korban diduga merupakan target perundungan berat di sekolahnya.
Bahkan tidak hanya dilakukan para siswa, guru juga diduga terlibat dalam perundungan terhadap siswa tersebut. Akibat perundungan terus menerus yang dideranya, sang siswa mengalami depresi berat hingga memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Baca Juga: Insiden Maut Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bisa Dijerat Pasal 359 KUHP
2. Saling Silang Keterangan: Perundungan vs Tidak Naik Kelas
Di tengah duka, muncul dua narasi yang saling bertentangan. Publik dan media sosial ramai menyuarakan dugaan perundungan sebagai pemicu utama.
Di sisi lain, pihak sekolah secara tegas membantah adanya praktik perundungan terhadap korban. Namun, pihak sekolah membenarkan bahwa siswa tersebut dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki tujuh nilai mata pelajaran yang tidak tuntas, sebuah fakta yang diklaim sudah dikomunikasikan kepada orang tua korban sebelumnya.
3.Kepala Sekolah Dicopot Paksa
Mengambil langkah tegas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tak mau ambil risiko. Kepala Sekolah SMAN 6 Garut dinonaktifkan dari jabatannya.
Langkah ini diambil bukan sebagai penghakiman, melainkan untuk menjamin proses investigasi dan pendalaman kasus bisa berjalan tanpa intervensi.
Tag
Berita Terkait
-
Insiden Maut Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bisa Dijerat Pasal 359 KUHP
-
Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pakar Hukum Soroti Ancaman Penjara 5 Tahun untuk Anak Dedi Mulyadi?
-
'Ini Bukan Musibah', Pakar Sebut Panitia Pesta Berujung Maut Anak Dedi Mulyadi Bisa Dibui 5 Tahun
-
Evaluasi Erick Thohir ke Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Malaysia
-
Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana