Suara.com - Kasus Intan Mutiara, siswi MTs yang putus sekolah karena utang Rp350 ribu, memasuki babak baru yang penuh kejanggalan.
Setelah video tangisnya viral dan memicu simpati nasional, tiba-tiba muncul video klarifikasi di mana Intan, dengan wajah datar, menyebut ceritanya sendiri sebagai "hoaks".
Perubahan narasi 180 derajat ini, alih-alih meredam suasana, justru menyulut amarah dan kecurigaan publik.
Ada apa sebenarnya di balik layar?
Pada video pertama, kita melihat seorang anak yang hancur hatinya, menangis tersedu-sedu karena malu dan impiannya bersekolah terancam.
Ia dengan jujur berkata, "Saya malu terhadap teman-teman sekolah pak, karena saat ditagih utang..." Emosinya tulus, ceritanya memilukan, dan menyentuh nurani terdalam kita.
Namun, selang beberapa hari, beredar video kedua. Kali ini, Intan didampingi oleh beberapa orang dewasa, termasuk pihak sekolah.
Dengan narasi yang terasa diatur, ia meminta maaf dan berkata, "Berita yang tersebar itu hoaks. Saya bilang ke bapak-bapak itu, saya tidak sekolah karena ingin bekerja dan meringankan beban ibu saya.”
Pernyataan ini dikuatkan dengan surat bermaterai yang ikut beredar—sebuah langkah formal yang terasa berlebihan untuk sebuah "klarifikasi" dari seorang anak.
Baca Juga: Dulu Tangkap Pungli di Aceh, Kini Tangkal Korupsi di Jakarta
Kejanggalan yang Mengundang Curiga
Publik tidak bodoh. Perubahan drastis ini melahirkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Mungkinkah seorang anak berusia 14 tahun dari keluarga kurang mampu memiliki kekuatan untuk melawan tekanan dari orang-orang dewasa dan pihak berwenang di sekitarnya?
Banyak yang menduga klarifikasi itu dibuat di bawah tekanan untuk menyelamatkan citra sekolah dan pihak terkait.
Penggunaan materai untuk pernyataan seorang anak adalah hal yang sangat tidak lazim. Ini seolah menjadi alat untuk "mengunci" narasi baru dan membungkam diskusi lebih lanjut, sebuah taktik yang seringkali justru menjadi bumerang.
Kontras antara emosi tulus di video pertama dan kekakuan di video kedua sangat mencolok. Warganet dengan jeli menyoroti tatapan mata dan intonasi Intan yang terasa tidak alami, seolah sedang membaca skrip.
Tag
Berita Terkait
-
Dulu Tangkap Pungli di Aceh, Kini Tangkal Korupsi di Jakarta
-
Pungli Rekrutmen PPSU Cipinang Muara: Lurah Bantah, Inspektorat Turun Tangan!
-
Pengakuan Mengejutkan Menteri Iftitah: Saya Penjarakan 22 Prajurit TNI Pelaku Pungli di Aceh
-
Pungli Rekrutmen PPSU Sudah Lama Jadi Sorotan, Rano Karno Janji Berantas
-
Dedi Mulyadi Ultimatum Kepala Sekolah di Jabar Jangan Ambil 'Pungutan': Jangan Hamburkan Uang
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?