Suara.com - Di tengah riuhnya pemberitaan dan spekulasi liar, mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne, akhirnya memecah keheningannya.
Ia memberikan jawaban atas pertanyaan besar yang menggantung di benak publik mengapa ia dan putranya, Yudistira, tidak hadir di hari bahagia pernikahan Maula Akbar, putra sulung Dedi Mulyadi?
Jawabannya bukanlah tentang keretakan hubungan atau drama politik. Di balik keputusan sulit itu, ada sebuah alasan yang sangat personal dan menyentuh semua dilakukan demi melindungi kondisi psikis sang buah hati.
Ini adalah pembelaan seorang ibu yang menempatkan anaknya di atas segalanya.
Ambu Anne menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukanlah sebuah bentuk ketidakhormatan. Keputusan itu diambil setelah melalui pertimbangan yang matang, dengan fokus utama pada kesiapan mental putranya, Yudistira Manunggal.
Seperti diketahui, Yudistira adalah anak dari pernikahannya dengan Dedi Mulyadi. Hubungan antara ayah dan anak ini memiliki dinamika tersendiri yang sangat dipahami oleh Ambu Anne sebagai seorang ibu.
Menurutnya, menghadiri acara pernikahan saudara sambungnya dalam sebuah seremoni besar bukanlah hal yang mudah bagi Yudistira saat ini.
"Saya harus mempersiapkan psikis anak saya, Yudistira. Kan kakak sambungnya yang menikah. Itu bukan perkara mudah," ungkap Ambu Anne, dilansir Rabu 23 Juli 2025.
Pernyataan ini seolah membuka tabir bahwa ada lapisan emosional yang kompleks yang harus ia jaga. Naluri seorang ibu membuatnya harus memilih untuk melindungi perasaan anaknya dari situasi yang berpotensi membuatnya tidak nyaman.
Baca Juga: Ambu Anne Klarifikasi Absen Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Ngaku Tak Dapat Undangan
Lebih jauh, Ambu Anne menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi secara baik-baik dengan pihak keluarga besar Dedi Mulyadi, termasuk keluarga mempelai wanita. Ia tidak menghilang begitu saja tanpa kabar.
Ia secara sadar dan bertanggung jawab telah menyampaikan alasan ketidakhadirannya, memastikan bahwa semua pihak memahami situasinya.
"Saya harus menjaga perasaan anak saya. Saya sudah sampaikan juga ke pihak keluarga calon mempelai perempuan, juga ke keluarga besarnya Kang Dedi Mulyadi," jelasnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Ambu Anne berusaha menempuh jalur komunikasi yang dewasa dan bertanggung jawab.
Ia tidak ingin keputusannya menimbulkan kesalahpahaman, meskipun pada akhirnya spekulasi negatif tak terhindarkan. Baginya, ketenangan dan kestabilan emosi Yudistira adalah harga yang tidak bisa ditawar.
Dengan klarifikasi ini, Ambu Anne secara tidak langsung menepis semua tudingan miring yang menyebut ia masih menyimpan dendam atau sengaja menciptakan drama. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Maula Akbar (Aa Ula) baik-baik saja.
Berita Terkait
-
Ambu Anne Klarifikasi Absen Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Ngaku Tak Dapat Undangan
-
Nama Dedi Mulyadi Terseret, Polisi Akhirnya Jawab Teka-teki Keberadaannya di Pesta Rakyat Maut Garut
-
Dari Bilik Suara ke Sel Tahanan: Fenomena Caleg Gagal Terjerat Kriminal, Kasus Irwan Agung Viral
-
Ambu Anne Bongkar Fitnah Perceraian! Ini Alasan Tak Hadir di Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
-
4 Fakta Ambu Anne-Yudistira yang Tak Hadiri Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?