Menurut pengakuannya, ia ditangkap saat mengikuti seorang sopir jasa lokal dan kemudian diinterogasi di markas intelijen militer selama seminggu sebelum dipindahkan ke penjara tanpa pemberitahuan kepada perwakilan diplomatik Indonesia.
Pengadilan militer Myanmar kemudian menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara kepadanya.
Setelah melalui upaya diplomasi intensif yang melibatkan Pemerintah Indonesia, DPR, serta pihak lain seperti Hashim Djojohadikusumo dan Sasakawa Peace Foundation, Arnold akhirnya mendapatkan amnesti dari Dewan Administrasi Negara Myanmar pada 16 Juli 2025.
Ia pun kembali ke Indonesia pada 21 Juli 2025.
Sekembalinya ke Tanah Air, Arnold beserta keluarganya bertemu dengan pimpinan DPR untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam proses pembebasannya.
Rekam Jejak Kontroversi
Sebelum kasus di Myanmar, nama Arnold Putra sudah lebih dulu dikenal publik karena berbagai kontroversi di dunia fesyen.
Salah satu yang paling menghebohkan adalah ketika ia merancang sebuah tas tangan yang diklaim terbuat dari lidah buaya dan tulang belakang manusia.
Tas yang dijual dengan harga sekitar USD 5.000 atau setara Rp80 juta itu menuai kecaman luas karena dianggap tidak etis.
Baca Juga: Sinyal Koalisi Permanen, Dasco: Gerindra Selama Ini Nyaman dengan PKB
Sejak saat itu, ia kerap dijuluki sebagai "fashion provocateur" yang sering mengangkat tema-tema ekstrem dan simbolisme kematian dalam setiap karyanya, mengukuhkan citranya sebagai figur yang tak pernah lepas dari sensasi.
Kasus penahanannya di Myanmar menjadi babak baru dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan kontroversi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan