Suara.com - Apa yang dimulai dari sebuah video amatir yang viral di media sosial kini telah meledak menjadi sebuah pertarungan hukum yang serius.
Drama keributan yang melibatkan Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, Daulat Harahap, kini resmi berpindah arena dari kolom komentar Instagram ke ruang penyidikan kepolisian.
Kedua belah pihak kini saling lapor, mengubah narasi dari sekadar cekcok menjadi sebuah perang pembuktian di mata hukum.
Berikut adalah 5 babak penting dari eskalasi drama viral ini.
1. Babak Pertama Video Viral 'Ngamuk Karena Diputusin'
Semuanya berawal dari sebuah video yang merekam Daulat Harahap sedang menurunkan lampu di sebuah kedai di Depok. Video tersebut menjadi viral dengan narasi sensasional dari si perekam.
"Ini ketua PP Kabupaten Bogor marah-marah di sini, dia melakukan tindakan anarkis dan ini ada saksinya pada diem," kata perempuan dalam video itu, yang kemudian dinarasikan karena masalah putus cinta.
2. Babak Kedua, Plot Twist Sengketa Bisnis
Pihak Daulat Harahap tidak tinggal diam. Melalui kuasa hukumnya, Sutan Surya Lubis, mereka membantah keras narasi asmara dan membongkar versi cerita yang berbeda: ini adalah sengketa bisnis.
Daulat diklaim sebagai pemodal tunggal kedai tersebut.
Baca Juga: Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
"Yang jelas memang, itu usaha... lampu itu juga dibeli oleh klien kami," tegas Sutan, mengklaim aksi kliennya adalah mengambil kembali properti miliknya.
3. Babak Ketiga. Serangan Hukum Pertama dari Si Perekam
Merasa dirugikan, perempuan yang merekam video membuat langkah hukum pertama. Ia secara resmi melaporkan Daulat Harahap ke Polres Metro Depok atas dugaan tindakan anarkis. Pihak Daulat pun bersikap kooperatif dan telah memenuhi panggilan klarifikasi.
"Perempuannya juga sudah melaporkan ke Polres Depok dan klien kami kooperatif datang ke polres depok, diperiksa," kata Sutan.
4. Babak Keempat. Serangan Balik, Daulat Lapor Polisi
Tak terima dilaporkan, pihak Daulat Harahap melancarkan serangan balik. Mereka melaporkan perempuan perekam video ke Polsek Cimanggis, Polres Metro Depok, pada Juni 2025.
Berita Terkait
-
Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
5 Fakta Viral Izza Blunder Selebgram Malaysia yang Mengejutkan, Link Video 13 Menit Dicari-cari!
-
Siapa Ryu Kintaro? Mengenal Sosok Pengusaha Cilik yang Viral Gegara Video Bocah Perintis
-
Muncul Link Video Izza Blunder usai Viral Andini Permata: Waspada Bahaya Malware
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM