Suara.com - Anda pasti sudah melihat videonya: ribuan orang berjoget, tanah seolah bergetar, dan seorang pria berwajah datar di depan mixer raksasa.
Itulah dunia sound horeg. Tapi di balik viralnya, ada banyak fakta menarik, kontroversial, dan bahkan mengejutkan yang wajib Anda tahu tentang Edi Sound Horeg:
Mari kita bedah satu per satu:
1. Julukan 'Thomas Edison' Bukan Cuma Candaan
Sosok viral Thomas Alva Edi Sound (nama asli: Edi Karyanto) mendapat julukan itu bukan tanpa alasan. Para MC dan komunitas audio menyematkannya karena ia dianggap seorang "penemu" atau inovator.
Ia berhasil meracik setting-an audio yang menghasilkan karakter bass yang revolusioner di kancah lokal. Dedikasinya? Konon ia sampai begadang seminggu penuh hanya untuk menemukan "resep" bass yang sempurna.
2. 'Horeg' Adalah Sensasi Fisik, Bukan Cuma Suara
Kenapa bisa sampai menggetarkan tanah dan dada? Kuncinya ada pada frekuensi super rendah (sub-bass) di bawah 60 Hz.
Gelombang suara pada frekuensi ini tidak hanya didengar telinga, tapi "dirasakan" oleh tubuh sebagai getaran.
Baca Juga: Viral Diparodikan Artis, Memed Thomas Alva Edi Sound Horeg Diam-diam Menikmati
Inilah yang disebut tactile bass. Dengan kekuatan puluhan ribu watt, sound system ini secara harfiah mengubah udara menjadi gelombang kejut, menciptakan sensasi gempa bumi buatan yang jadi daya tarik utamanya.
3. Investasinya Miliaran, Setara Harga Supercar
Jangan kira ini bisnis recehan. Untuk membangun satu armada sound system sekelas Brewog Audio, modal yang digelontorkan bisa mencapai miliaran rupiah.
Harga satu subwoofer 21 inci saja bisa belasan juta, dan mereka membawa puluhan. Belum lagi power amplifier yang harganya setara mobil, mixer digital, genset, dan biaya transportasi menggunakan truk-truk besar. Ini adalah bisnis padat modal dengan gengsi sebagai taruhannya.
4. Menuai Protes dan Larangan Resmi dari Pemerintah
Di balik kemeriahannya, sound horeg adalah "mimpi buruk" bagi sebagian warga. Laporan kaca pecah, dinding retak, hingga bayi yang menangis ketakutan menjadi sisi gelap fenomena ini.
Berita Terkait
-
Viral Diparodikan Artis, Memed Thomas Alva Edi Sound Horeg Diam-diam Menikmati
-
Asal-usul Julukan Thomas Alva Edi Sound, Viral Gegara Sound Horeg
-
5 Orang Ini Mendadak Viral Gegara Sound Horeg, Siapa Saja Mereka?
-
Edi Sound Viral, Berapa Penghasilannya Sekali Tampil Meracik Suara Sound Horeg?
-
Kata Edi Sound Horeg Dibilang Nyabu: Mata Saya Memang Kecil
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri