Suara.com - Fenomena sound horeg dengan dentuman bass yang menggetarkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai perayaan di Indonesia, terutama di Jawa Timur.
Namun, tahukah jika inspirasi di balik sound system raksasa ini diduga kuat berasal dari India? Mari telusuri jejak pelopor budaya audio menggelegar ini di negeri Anak Benua.
Berbeda dengan di Indonesia, beberapa nama seperti Edi Sound disebut-sebut sebagai legenda, di India tidak ada satu tokoh tunggal yang diidentifikasi sebagai pelopor utama.
Sound horeg di India lebih merupakan sebuah gerakan budaya yang tumbuh secara organik, khususnya di wilayah tertentu.
Asal Mula dari "Dek Bass" di India Timur
Jauh sebelum viral di Indonesia, budaya serupa telah berkembang pesat di India. Di sana, fenomena ini dikenal dengan sebutan Dek Bass.
Gerakan budaya ini berpusat di Paschim Medinipur (West Midnapore), sebuah distrik di negara bagian Bengal Barat, India Timur.
Dek Bass disebut mulai berkembang sejak awal tahun 2000-an. Sama seperti di Indonesia, gerakan tersebut menjadi primadona dalam berbagai parade, festival, dan bahkan kompetisi adu kencang suara antar sound system.
Istilah lain yang juga muncul adalah "Jor Dar". Meskipun tidak terstandarisasi secara luas, dalam konteks musik, "Jor Dar" merujuk pada karakteristik musik yang kuat, energik, dan menggelegar yang menjadi ciri khas parade sound system ini.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Fenomena Edi Sound Horeg yang Viral
Lebih dari Sekadar Musik Kencang
Fenomena Dek Bass di India seringkali ditampilkan dalam skala yang lebih masif dan ekstrem. Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana truk-truk yang membawa tumpukan speaker raksasa berparade di jalanan sempit.
Tak jarang, kompetisinya bisa menjadi lebih brutal, di mana truk sound saling berhadapan untuk "bertempur" menguji kekuatan suara mereka.
Dalam beberapa video yang beredar, sejumlah pria operator sound horeg di India membongkar dan merusak tenda warga di pinggir jalan yang menghalangi jalur truk sound system mereka.
Aksi itu dilakukan agar kendaraan besar mereka bisa masuk ke area acara di jalan sempit.
Kemiripan visual dan skala perayaan inilah yang membuat banyak warganet di Indonesia, khususnya para pecinta sound horeg, menyimpulkan bahwa inspirasi tren mereka berasal dari India.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sinopsis Idli Kadai, Film India Terbaru Dhanush di Netflix
- 
            
              Sinopsis Thamma, Film Terbaru Ayushmann Khurrana dan Rashmika Mandanna
- 
            
              Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
- 
            
              Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
- 
            
              Dua Sinyal Penting dari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-23 vs India: Progres atau Alarm Dini?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi