Suara.com - Sebuah modus penyelundupan yang terbilang nekat dan licik berhasil digagalkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon berkat ketelitian seorang petugas bernama Megawati.
Upaya memasukkan satu unit ponsel ke dalam blok hunian narapidana dengan menyembunyikannya di dalam popok anak kecil berhasil dibongkar saat layanan kunjungan tatap muka.
Insiden ini berawal ketika seorang pengunjung wanita datang bersama anaknya. Sesuai prosedur standar, setiap pengunjung, termasuk anak-anak, wajib menjalani penggeledahan badan untuk mencegah masuknya barang terlarang. Di sinilah insting tajam petugas penggeledahan, Megawati, berperan penting.
Ia menaruh curiga saat merasakan ada tonjolan yang tidak wajar dan keras di area popok sang anak. Kecurigaan itu terbukti benar setelah popok tersebut dibuka.
“Petugas kami mencurigai adanya benda keras saat melakukan pemeriksaan terhadap anak tersebut. Setelah dibuka, ternyata ditemukan satu unit ponsel yang disembunyikan di dalam popok,” ujar Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, di Ambon, dilansir Antara, Rabu (30/7/2025).
Akibat temuan tersebut, barang bukti langsung disita dan pengunjung tersebut dilarang keras untuk melanjutkan kunjungannya. Pihak rutan kini tengah melakukan investigasi lebih lanjut terhadap pengunjung dan warga binaan yang diduga menjadi tujuan penyelundupan tersebut.
Larangan membawa ponsel ke dalam lapas atau rutan merupakan aturan fundamental untuk menjaga keamanan dan memutus mata rantai kejahatan yang mungkin dikendalikan dari dalam sel. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2017, yang secara tegas melarang narapidana memiliki atau menggunakan alat komunikasi tanpa izin resmi.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja jajarannya di Rutan Ambon. Ia mengakui bahwa para penyelundup kini menggunakan cara-cara yang semakin kreatif dan tak terduga.
“Modus penyelundupan kini semakin beragam. Oleh karena itu, petugas harus terus meningkatkan kewaspadaan. Keberhasilan ini mencerminkan pelaksanaan tugas yang penuh tanggung jawab dan integritas,” katanya.
Baca Juga: Terlibat Penyelundupan Sabu, Polri Bakal Pecat Empat Anggota Polres Nunukan
Berita Terkait
-
Terlibat Penyelundupan Sabu, Polri Bakal Pecat Empat Anggota Polres Nunukan
-
Pantas Harganya Mahal, Perkedel Isinya Dicampur 100 Pil Narkoba
-
Kasat Reserse Narkoba Nunukan Terlibat Penyelundupan Sabu, Kapolri Bilang Begini
-
Janda Kaya Raya Jadi Gubernur: Sherly Laos Janji Bisa Sejahterakan Masyarakat Maluku Utara
-
Kasat Narkoba Polres Nunukan dan 3 Anak Buah Terancam Dipecat, Polri: Masih Berani Main-main?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!