Suara.com - Di tengah semarak merah putih yang menghiasi negeri jelang HUT Kemerdekaan RI, sebuah simbol pemberontakan dari dunia fiksi berkibar dengan gagah.
Bendera hitam tengkorak bertopi jerami, Jolly Roger milik Monkey D. Luffy menjadi pemandangan viral yang memicu satu pertanyaan besar yakni mengapa sebuah anime bisa menjadi medium ekspresi yang begitu kuat, bahkan terasa lebih relevan bagi sebagian orang?
Fenomena ini bukan sekadar tren iseng para penggemar.
Ini adalah puncak gunung es dari keresahan yang menemukan salurannya lewat bahasa budaya pop.
Untuk memahami mengapa bendera One Piece yang dikibarkan, kita perlu membedah musuh besar dalam ceritanya dan bertanya: jangan-jangan, kita juga hidup di bawah bayang-bayang Tenryuubito versi kita sendiri?
Mengenal Musuh Utama Luffy: Pemerintah Dunia & Kaum Naga Langit
Bagi Anda yang awam dengan dunia One Piece, cerita ini bukan sekadar petualangan mencari harta karun.
Di balik itu, ada struktur kekuasaan global yang menindas bernama Pemerintah Dunia (World Government).
Mereka menampilkan citra sebagai penjaga keadilan dan stabilitas, namun di puncaknya, bercokol elite absolut yang kebal hukum: Kaum Naga Langit atau Tenryuubito.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI ke-80, Benarkah Simbol Perlawanan?
Siapakah Tenryuubito ini?
Sosok ini diartikan sebagai elite keturunan yakni mereka adalah para keturunan dari 20 raja pendiri Pemerintah Dunia.
Status ini memberi mereka hak istimewa absolut sejak lahir.
Dikenal juga sebagai sosok yang kebal hukum yakni mereka bisa melakukan kejahatan apapun, mulai dari perbudakan, penyiksaan, hingga pembunuhan tanpa takut diadili.
Angkatan Laut sekalipun harus tunduk dan melindungi mereka.
Selain itu memandang rendah rakyat yakni mereka hidup dalam kemewahan ekstrem di tanah suci Mariejoa, terisolasi dari dunia luar.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI ke-80, Benarkah Simbol Perlawanan?
-
Viral Bendera 'One Piece' Jelang HUT RI, Legislator Golkar Khawatir Makar: Harus Ditindak Tegas!
-
Legislator DPR Kecam Pengibaran Bendera One Piece: Bisa Jadi Makar
-
Melawan Tenryubito, Filosofi Bendera One Piece yang Ramai Berkibar Jelang HUT RI ke-80
-
12+ Ide Hadiah Lomba 17 Agustusan yang Unik Beserta Tips Membelinya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang