Suara.com - Lakban kuning masih tersegel dan utuh yang dijadikan barang bukti kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan menjadi sorotan utama publik.
Benda yang seharusnya menjadi barang bukti utama justru memunculkan kecurigaan baru.
Kondisi lakban yang tampak belum digunakan sepenuhnya itu memicu gelombang keraguan masyarakat atas klaim polisi bahwa almarhum meninggal karena bunuh diri.
Dalam konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2025, sejumlah barang bukti ditampilkan ke publik.
Namun alih-alih menutup spekulasi, justru muncul rentetan pertanyaan baru, terutama dari para netizen yang mengikuti kasus ini sejak awal.
Beberapa netizen secara kritis menyoroti kondisi lakban yang tampak masih "baru" dan belum dilepas segelnya.
Salah satu komentar viral menyebut, "Lakbannya aja masih baru bang, belum 'dikletek' pembatasnya. Makin yakin dibunuh sih kalau lihat 'barbuk' kayak gini."
"Tanpa melihat barang bukti seperti ini pun, masyarakat sudah tahu bahwa ini adalah kasus pembunuhan, dan narasi bahwa almarhum bunuh diri merupakan rekayasa," ujar komentar lain.
Polisi sebelumnya menjelaskan bahwa lakban tersebut dibeli Arya bersama istrinya di Yogyakarta pada akhir Juni 2025, dan hanya terdapat sidik jari Arya di permukaannya.
Baca Juga: Diplomat Tewas: Bunuh Diri atau Pembunuhan? Misteri Farah dan Bungkamnya Polisi Mencuat
Namun bagi sebagian masyarakat, penjelasan itu tak cukup untuk menghapus keraguan.
Kondisi lakban yang ditemukan menutup wajah korban namun masih dalam keadaan utuh dianggap tidak logis jika pelakunya adalah korban sendiri.
Selain lakban, beberapa barang bukti lain yang dipublikasikan pun ikut menuai sorotan.
Di antaranya adalah alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di kamar dan rooftop gedung Kementerian Luar Negeri, buku karangan Arya Daru, serta kartu akses kamar kos.
Namun yang paling menjadi teka-teki adalah hilangnya ponsel utama Arya, Samsung S22 Ultra, yang terakhir terdeteksi di kawasan Grand Indonesia, lokasi yang cukup jauh dari tempat kejadian.
Meski pihak kepolisian menyatakan hasil pemeriksaan forensik tidak menemukan DNA atau sidik jari orang lain selain Arya Daru, masyarakat tetap sulit menerima kesimpulan bahwa tidak ada keterlibatan pihak ketiga.
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Kasus Prada Lucy dan Diplomat Arya Daru, Connie: Kenapa Selalu Dibumbui Narasi Hubungan Menyimpang?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!