Suara.com - Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan menanggapi sikap Presiden Prabowo Subianto terhadap aturan tarif dagang yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dia menilai Prabowo telah membangun pergaulan internasional yang saling menguntungkan seperti saat mengunjungi Rusia untuk membahas tenaga nuklir hingga bergabung dengan Brics.
Selain itu, Syahganda juga menyebutkan perundingan Prabowo negara-negara Eropa hingga diplomasi dengan Cina untuk membahas Laut China Selatan.
“Kalau yang satu-satu berunding dengan negara-negara Timur Tengah, dengan Prancis, dan lain-lain sudah bagus ya, tiba-tiba sama Amerika mengalami ketakutan,” kata Syahganda dalam siniar bersama Bambang Widjojanto, dikutip pada Senin (4/8/2025).
Dia menuturkan komparasi antara hubungan Prabowo dengan negara-negara lain dibanding dengan Amerika Serikat.
Menurut Syahganda, Prabowo menunjukkan perundingan yang baik dengan negara-negara Eropa yang secara Produk Domestik Bruto (PDB) dan kekuatan pertahanannya kemungkinan lebih besar dari Amerika Serikat.
“Dia (Prabowo) benar gitu loh, dia bisa berunding,” ucap Syahganda.
Namun, Amerika Serikat dinilai tampak menakut-nakuti Prabowo dengan kebijakan tarif dagang Donald Trump sehingga membuat Prabowo menyepakati ketentuan Amerika Serikat sehingga tarif bisa turun menjadi 19 persen untuk Indonesia mengirim komoditas dagang ke Amerika.
“Nah, sekarang ini mereka sudah berusaha nakut-nakutin kita pengin menjajah kembali, terutama dalam hal ini Amerika,” ungkap Syahganda.
Baca Juga: Amnesti Prabowo untuk Napi Narkotika di Rutan Serang, Rizki Kembali Hirup Udara Bebas
“Nah, kalau melihat langkan Pak Presiden ini ya sebenarnya nih kalau dibandingkan 15 tahun yang lalu, watak presiden kita seandainya masih muda, dia pasti melawan sama Trump ini,” lanjut dia.
Untuk itu, Syahganda menegaskan bahwa Prabowo memiliki kemampuan untuk berkonsolidasi dalam pergaulan internasional yang menguntungkan bagi Indonesia tetapi takut pada Donald Trump.
“Sebenarnya presiden kita tuh sangat kuat konsolidasinya secara ideologis sehingga dia pasti kalau 15 tahun lalu, dia bisa ngelawan sama Trump,” tegas Syahganda.
“Nah, kalau win-win paling benar itu kan dengan Eropa. Kalau dengan Amerika nih, kita nggak win-win,” tandas dia.
Tarif 19 Persen Donald Trump Berlaku Mulai 7 Agustus
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa tarif 19 persen yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk produk-produk Indonesia akan berlaku mulai 7 Agustus 2025. Kepastian ini disampaikan Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Berita Terkait
-
Gunakan Hak Prerogatif, Megawati Tak Beri Lagi Kepercayaan pada Hasto Sebagai Sekjen?
-
Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak
-
Perjuangan Kacak Jalan Kaki Tanjung Balai-Jakarta Ingin Bertemu Presiden Demi Mencari Keadilan
-
Amnesti Prabowo untuk Napi Narkotika di Rutan Serang, Rizki Kembali Hirup Udara Bebas
-
Ahmad Muzani Bela Prabowo Soal Amnesti Hasto-Abolisi Tom Lembong: Bukan Keputusan Gegabah!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa