Suara.com - Kiasatina Callysta Cordelia Prabowo, pelajar SMP Negeri 3 Surakarta, Jawa Tengah, mendapatkan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto karena keberaniannya dan karyanya.
Kia, sapaan akrabnya, nekat mengejar Prabowo yang berkunjung ke Surakarta beberapa waktu lalu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Partai Gerindra dengan nama pengguna @gerindra, merekam Prabowo sedang menyapa masyarakat di pinggir jalan dari atas mobil.
Kia yang ikut menyambut kedatangan Prabowo, nekat keluar dari barisan dan berlari mengejar sambil membawa selembar kertas.
Kertas itu diterima langsung oleh Prabowo, dan ternyata berisi lukisan wajahnya. Tak berselang lama, mobil pun berhenti.
Dari atas mobil Prabowo memerintahkan pengawalnya untuk menanyakan namanya. . Kia pun mendekat, dan memperkenalkan diri.
"Terima kasih," kata Prabowo kepada Kia, dan memerintahkan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo untuk mencatat nama Kia.
Kia merasa sangat senang, karena tak menyangka bahwa presiden akan menerima lukisannya itu.
"Iseng saja gambar, sebenarnya enggak nyangka Pak Prabowo bakal apresiasi karya saya. Sampai, apalagi diambil," ujarnya.
Baca Juga: Gunakan Hak Prerogatif, Megawati Tak Beri Lagi Kepercayaan pada Hasto Sebagai Sekjen?
Dia mengaku bahwa dirinya nekat mengejar mobil Presiden Prabowo.
"Alasannya cukup simpel, nekat, nekat juga. Karena itu juga kayak, kalau aku enggak bisa selesaikan itu, kayak enggak puas gitu," ujarnya.
"Jadi harus bisa ngasih ke Pak Prabowo. Ya, (saya) senang, sampai enggak bisa berkata apa-apa lagi. Kayak blank awalnya, kayak enggak percaya. Cuman itu Bapak Presiden. Langsung lari ngasih itu kayak benar-benar nervous. Bahagia bangat," kata Kia dengan wajah sumbringah.
Keberanian Kia, dan karyanya berujung manis. Kia mendapatkan apresiasi berupa laptop dan tablet dari Presiden Prabowo dan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.
Kia berjanji akan belajar lebih giat lagi, dan akan membanggakan kedua orang tuanya. Tak hanya itu dia berharap bisa bertemu kembali dengan Presiden Prabowo untuk mengucapkan terimakasih.
"Juga mau melukis lagi untuk beliau," ujar Kia.
Berita Terkait
-
Melawan Arus, Baskara Putra dan Warganet Lantang Suarakan Protes Sweeping Bendera One Piece
-
Tanggapi Komentar Megawati, Ketua KPK Kekeuh Hasto Bersalah: Status Itu Melekat!
-
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong: Syahganda Ungkap 'Barter Politik' Prabowo
-
Prabowo 'Takut' Trump? Pengamat Ungkap Alasan Indonesia 'Kalah' Soal Tarif Dagang AS
-
Gunakan Hak Prerogatif, Megawati Tak Beri Lagi Kepercayaan pada Hasto Sebagai Sekjen?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf