“Keresahan itu cuman ketidaknyamanan, ini kenapa yo kok nggak enak, tapi nggak tahu sebabnya dimana, jadi resah, nggak tahu larinya ke mana,” ucapnya.
“Belum sampai bisa memecahkan masalah sama sekali, karena cuman resah,” tambahnya.
Sehingga Sabrang menyimpulkan bahwa masyarakat bisa menunjukkan berbagai macam ekspresi sebagai bentuk keresahan yang dirasakan.
“Jadi bermacam-macam ekspresi bisa dilakukan untuk menunjukkan keresahan,” ujarnya.
Putra dari Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun ini mengungkapkan bahwa pengibaran Bendera One Piece ini bagian dari cara untuk memecah belah bangsa adalah kesalahan besar.
“Ada yang berteriak akan memecah belah bangsa. Kok aneh juga ya, saya yakin seyakin yakinnya yang mengibarkan bendera tidak ada pikiran mau berontak mau memecah belah negara,” urainya.
“Karena ini benar-benar ekspresi anak-anak muda, entah kalau kemudian ada yang menunggangi lebih besar. Tapi saya yakin itu ekspresi awalnya ekspresi ketawa-tawa. Yang dipilih juga One Piece, sebuah anime yang bukan anime politik sama sekali, itu memang pop culture yang hampir semua orang melihat dan tahu itu artinya apa,” sambungnya.
Sabrang bahkan menegaskan bahwa pernyataan soal memecah belah bangsa dan negara Adalah pola pikir yang terlalu jauh dalam menanggapi sesuatu.
“Kalau ini disintegrasi bangsa memecah belah negara, kejauhan ngomongnya, yang masuk akal dikit lah,” ungkapnya.
Baca Juga: Geger Kibar Bendera One Piece Dituding Makar, Andreas Pareira Membela: Ini Protes Diam Masyarakat
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra