Suara.com - Polemik viralnya bendera One Piece di GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini memasuki babak baru yang lebih serius.
Jika sebelumnya pihak Kepolisian bersikap permisif, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 Bogor mengambil sikap tegas.
Bendera bajak laut 'Jolly Roger' tersebut resmi dilarang berkibar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Respon keras ini muncul jelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, di mana bendera Merah Putih menjadi satu-satunya simbol yang boleh dikibarkan.
Sikap tanpa kompromi datang langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pengibaran bendera selain Merah Putih selama bulan kemerdekaan.
"Eta (itu) pasti, nggak boleh kecolongan. Langsung copot dan tegur," kata Ajat kepada wartawan, Selasa (5/8/2025), dengan nada tegas.
Ajat menjelaskan bahwa Pemkab Bogor telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang menginstruksikan seluruh masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.
"Dari pemda gencar imbauan," tambahnya.
Sikap lebih keras datang dari ranah militer. Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Henggar Tri Wahono, menyatakan pihaknya sudah bergerak dan menegur langsung pihak yang memasang bendera One Piece di turnamen futsal tersebut.
Baca Juga: Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
"Mereka sudah saya tegur, karna tidak ada bendera One Piece selain bendera merah putih," tegas Letkol Henggar.
Dandim memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terulang lagi. Ia bahkan memberikan jaminan bahwa hanya bendera Merah Putih yang akan berkibar di Bumi Tegar Beriman. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan patroli secara rutin.
"Untuk wilayah Kabupaten Bogor saya yakinkan tidak ada bendera one piece yang berkibar di Kabupaten Bogor. Saya yakinkan bendera merah putih tetap berkibar di Kabupaten Bogor. Kita patroli terus," tutupnya.
Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
Isu liar yang menyebut Polres Bogor memanggil panitia turnamen futsal gara-gara viralnya bendera One Piece di GOR Laga Satria, Pakansari, akhirnya terbantahkan.
Pihak kepolisian memberikan klarifikasi tegas, meluruskan bahwa kontak dengan panitia sama sekali tidak berkaitan dengan atribut suporter tersebut, melainkan karena masalah administrasi perizinan.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
-
Salah Baca Zaman? Pakar Sebut Pemerintah Gagal Paham Bahasa Gen Z di Balik Bendera One Piece
-
Presiden Prabowo Respons Fenomena Bendera One Piece: It's Okay, Asal....
-
10 Prompt AI Buat Proposal 17 Agustus, Susunan Acara Meriah Langsung Jadi!
-
Mendunia! Media-media Asing Soroti Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama