Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali melakukan perombakan dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kali ini, giliran Perumda Pasar Jaya yang diumumkan memiliki jajaran Dewan Pengawas baru.
Dalam pengumuman yang disampaikan lewat akun Instagram resmi @perumdapasarjaya pada Jumat, 1 Agustus 2025 lalu, terdapat tiga nama yang ditunjuk menempati posisi penting di jajaran pengawasan perusahaan pelat merah tersebut.
Anang Sri Kusuwardono didapuk sebagai Sekretaris Dewan Pengawas. Sementara dua nama lainnya, Abdul Ghoni dan La Ode Basir, ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengawas.
"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja Perumda Pasar Jaya," tulis akun tersebut yang dikutip pada Minggu (3/8/2025).
Anang diketahui pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT ANTAM. Sosoknya dikenal di kalangan profesional dan birokrat.
Di sisi lain, nama La Ode Basir tak asing bagi publik yang mengikuti dinamika politik ibu kota. Ia merupakan loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama lainnya, Abdul Ghoni, adalah Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Organisasi ini memiliki basis massa kuat di Jakarta dan kerap dilibatkan dalam dinamika sosial-politik lokal, termasuk pada masa kampanye Pilkada.
Masuknya tokoh-tokoh seperti La Ode dan Ghoni ke jajaran pengawas Pasar Jaya dinilai sebagai langkah politis yang mencerminkan strategi akomodasi dari Gubernur Pramono terhadap berbagai faksi di Jakarta.
Baca Juga: Pramono Anung Kembali Tunjuk Orang Dekat, Kali Ini Teguh Setyabudi Jadi Komut Food Station
Namun begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Pramono maupun Pemprov DKI terkait alasan pemilihan tiga sosok tersebut.
Sebagai informasi, Pasar Jaya merupakan BUMD yang bergerak di sektor pengelolaan pasar, pengembangan properti, dan bisnis retail.
Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemprov DKI, dengan komposisi saham 100 persen tercatat atas nama pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Ingin Tepi Ciliwung Jadi Tempat Malam Mingguan: Jakarta Lebih Colorful
-
Tim U-12 Jakarta Juara Dunia, Gubernur Pramono: Saya Tidak Menyangka
-
Jakarta Bebas Kabel Udara? Gubernur Pramono : 'Bukan Bimsalabim!', Proyek SJUT Butuh Kesabaran
-
Sengketa Kampung Susun Bayam: Warga Tolak Draf Kontrak Jakpro, Tuntut Kesetaraan dan Janji
-
Ketimpangan di Jakarta Meningkat, Pramono Bicara soal Orang Kaya Makin Kaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe