Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai proses groundbreaking atau peletakan batu pertama penataan tiga taman ikonik di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8/2025) mendatang.
Penataan ini mencakup penyambungan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser menjadi satu kawasan terpadu yang kelak diberi nama Taman Bendera Pusaka.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan bahwa acara groundbreaking akan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Insya Allah hari Jumat Pak Gubernur groundbreaking," ujar Fajar kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).
Meski begitu, penataan ini sempat terhambat persoalan relokasi pedagang Pasar Hewan Barito yang berada tepat di depan Taman Langsat. Sebagian pedagang menolak dipindahkan ke lokasi sementara, meski Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah pasar alternatif.
Fajar berharap para pedagang bisa memahami rencana besar ini dan bersedia pindah agar proyek penataan taman tidak tertunda.
"Kita juga bertindak ada aturannya. Jadi, ya mungkin para pedagang harus bisa dikasih penjelasan yang baik, lah," ucapnya.
Dalam proyek penataan ini, Pemprov DKI akan menyambungkan tiga taman melalui dua pendekatan. Yakni link bridge (jembatan penghubung) dan underpass (jalan bawah tanah).
Jembatan akan menghubungkan Taman Langsat dan Taman Ayodya. Sementara underpass akan menghubungkan Langsat dengan Taman Leuser yang dipisahkan jalan raya.
Baca Juga: Jakarta Masih Banjir, Pramono Siapkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Demi Percepat Normalisasi
"Jadi, Taman Langsat dengan Taman Ayodya kita connecting dengan link bridge. Di Langsat kita buat jogging track. Lalu untuk menggabungkan Langsat dan Leuser ada jembatan yang turun ke bawah kolong jalan agar bisa tembus," kata Fajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh