Suara.com - Video seorang pria debat dengan orangtuanya demi bela sang istri viral di media sosial.
Pada video yang diunggah akun X @somexthread, pria tersebut awalnya heran melihat ayahnya yang tiba-tiba marah sepulangnya di rumah.
Sang ayah lantas mengutarakan kekesalannya melihat menantunya, istri dari anaknya yang tak menyediakan makanan apapun di meja ketika dirinya pulang.
"Kenapa sih pak?" tanya pria tersebut dilansir dari akun X tersebut, selasa 5 Agustus 2025.
"Lihat itu lho gak ada makanan sama sekali. Aku pulang gak ada makanan sama sekali terus gimana?" ujar sang ayah dengan nada kesal.
Pria itu lantas berusaha menjelaskan kalau dirinya sudah belanja untuk mengisi kulkas penuh dengan makanan.
Ia juga menjelaskan istrinya tak masak, karena kelelahan dan dirinya merasa itu tak perlu dipermasalahkan karena masih bisa memesan makanan via online.
"Pak, aku tuh sudah belanja. Kulkas tak isi lebih banyak pak. Ya istriku gak masak karena pegel. Kalau gak massak ya tinggal gofood," ujar pria tersebut.
Karena itu, pria tersebut heran dengan sikap ayahnya yang marah-marah ketika tak ada makanan di rumah.
Baca Juga: Ribut Masalah Royalti, Ahmad Dhani Gratiskan Lagu Dewa 19 untuk Restoran dan Syaratnya Mudah
Sedangkan, ayahnya pernah mengatakan makanan sehari-hari mereka urusan masing-masing.
"Istrimu lho ngomong pegel-pegel wae," sahut ayahnya yang masih kesal.
Karena tak terima istrinya terus-menerus disudutkan, pria itu lantas mengajak ayahnya untuk masak bersama.
"Aku lho gak maksa istriku masak pak, gimana kalau masak bareng ayo?" ujar pria itu dengan nada yang juga kesal.
Sayangnya, tawaran pria itu tak diindahkan oleh sang ayah sampai akhirnya ia menyinggung soal ibunya yang juga tak menyediakan makan ketika ayahnya datang.
Selain itu, pria tersebut juga mengeluhkan sikap ayahnya yang selalu manahannya agar tak pergi dari rumah dan membangun rumah tangganya sendiri tanpa gangguan orangtua.
Berita Terkait
-
Viral! Bripka D Digerebek Istri Saat Ngamar Bareng Selingkuhan di Kosan, Pamitnya Ketemu Tamu Mabes
-
Dinikahi Kakek 73 Tahun, Bunga Fitri Difoto Tanpa Ekspresi
-
Fenomena Bendera 'One Piece' vs Merah Putih: Sekjen Demokrat Sebut Ganggu Patriotisme
-
Siapa Riyoso? Plt Sekda Pati yang Dulu Viral Video Call Wanita Bugil, Kini Debat Panas Para Pendemo!
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah