Suara.com - Kabar menghebohkan pelatih lumba-lumba, Jessica Radcliffe, dimakan paus saat pertunjukan viral di TikTok dan media sosial lainnya. Dia pun dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Netizen ramai membagikan video dramatis yang menimbulkan rasa penasaran dan kekhawatiran publik. Lantas, benarkah Jessica Radcliffe tewas ditelan paus?
Video-video yang diunggah di TikTok, Facebook, dan news aggregator menampilkan skenario seolah-olah pelatih Jessica Radcliffe tewas setelah diserang oleh orca, bahkan disebut terjadi saat menstruasi.
Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa tidak ada pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Klaim tersebut dibuat menggunakan suara dan gambar yang kemungkinan besar dihasilkan AI.
Hindustan Times menyatakan bahwa video tersebut palsu karena tidak ada dokumen resmi seperti obituari, laporan OSHA, atau pernyataan dari taman laut yang menyebut nama tersebut.
Kemudian, situs InfoBusy juga memastikan bahwa cerita ini fiksi total dan menyebut dua tragedi nyata yang menjadi inspirasi narasi hoaks: Dawn Brancheau (2010) dan Alexis Martínez (2009).
Tragedi Nyata yang Disinggung Hoaks
Untuk diketahui, Dawn Brancheau tewas diserang orca Tilikum di SeaWorld Orlando pada tahun 2010. Peristiwa ini menjadi pusat film dokumenter Blackfish.
Selain itu, Alexis Martínez, pelatih asal Spanyol, tewas diserang orca Keto di Loro Parque, Tenerife pada 24 Desember 2009.
Tragedi lain termasuk insiden di Sealand of the Pacific tahun 1991, di mana pelatih Keltie Byrne jatuh ke kolam dan dikerumuni oleh tiga orca, termasuk Tilikum.
Menurut laporan dari Vocal Media, hoaks Jessica Radcliffe dimakan paus muncul karena mengikuti pola umum misinformasi viral. Berikut ciri-cirinya:
- Judul clickbait dan visual dramatis dari klip lama.
- Narasi AI-generated dengan suara dan gambar palsu.
- Referensi ke tragedi nyata menciptakan kesan kredibilitas meski tanpa bukti faktual.
Kesimpulan
Klaim bahwa Jessica Radcliffe tewas dimakan paus dalam pertunjukan adalah hoaks. Tidak ada bukti atau laporan resmi yang mendukung keberadaan sosok tersebut atau insiden itu. Informasi ini hanyalah hasil kombinasi visual dramatis, narasi clickbait, dan teknik AI yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN