Suara.com - Perwakilan warga Pati menyuarakan pesan tegas, yang ditujukan kepada Bupati Pati Sudewo, dua hari sebelum menuju aksi 13 Agustus.
Hal ini terlihat dalam video yang diunggah di akun instagram @folkkonoha pada Senin (11/8/2025).
“Bupati Sudewo mundur secara kesatria atau dilengserkan rakyat secara paksa,” tulis perwakilan warga, yang menuntut mundurnya Sudewo.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah adanya protes dari para warga terkait rencana kebijakan Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen, yang dinilai memberatkan warga.
Meskipun demikian, Sudewo telah membatalkan kebijakan pajak 250 persen dan mendatangi posko donasi demo untuk meminta maaf.
Namun dalam postingan tersebut terlihat bahwa ketidakpercayaan dan juga kekecewaan yang muncul terhadap kepemimpinan Sudewo.
Massa yang akan menggelar aksi besar-besaran ini kekinian meminta agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Dalam postingan tersebut juga menampilkan perwakilan warga yang mengerumuni kantor bupati Pati sembari membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka agar Sudewo mundur dan juga mencantumkan mengenai cara Sudewo yang dinilai arogan.
Berbagai spanduk yang bertuliskan hal yang sama juga terlihat terpampang di pagar dan di beberapa bagian, di depan kantor bupati Pati.
Baca Juga: Sosok Ahmad Husein, Inisiator Aksi Tolak Kenaikan PBB 250 Persen di Pati
“Pecat, Sudewo mundur.” tulis para perwakilan warga, termuat dalam poster yang mereka bawa.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Ditantang Balik Bakal Didemo, Bupati Sudewo Malah Tuduh ada yang Menunggangi
-
Pajak 250 Persen Sudah Dibatalkan, Kenapa Amarah Warga Pati pada Bupati Sudewo Belum Reda?
-
Sudewo di Ujung Tanduk? Demo 13 Agustus Tetap Digelar, Warga Pati Bersatu Minta Bupati Lengser
-
Sosok Ahmad Husein, Inisiator Aksi Tolak Kenaikan PBB 250 Persen di Pati
-
Israel Nekat Kuasai Gaza: 5 Negara Sekutu Geram, PBB Ikut Meradang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok