Suara.com - Nama Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus relawan Jokowi, Silfester Matutina mendadak
menjadi pergunjingan publik selama hampir sepekan ini. Hal itu setelah terungkap jejak Silfester Matutina yang berstatus terpidana.
Pasalnya, meski sudah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik terhadap mantan Wapres Jusuf Kalla alias JK oleh pengadilan pada 2019, Silfester masih bebas berkeliaran tanpa pernah dipenjara.
Di tengah rekam jejaknya sebagai terpidana menuai sorotan, status komisaris yang kini diemban oleh Silfester Matutina turut dikuliti oleh publik.
Diketahui, Silfester Matutina kini menjabat sebagai Komisaris Independen di ID Food (PT Rajawali Nusantara Indonesia).
Hal itu setelah mantan Menko Polhukam menyoroti sikap Kejaksaan Agung yang belum juga mengeksekusi Silfester meski kasusnya telah dinyatakan inkrah oleh pengadilan.
"Silfester belum dieksekusi selama 6 tahun sejak vonis pidananya inkracht. Mestinya Kejaksaan Agung menjelaskan: 1) Mengapa itu terjadi? 2) Langkah apa yg telah dan akan dilakukan sekarang?" kritik Mahfud MD lewat akun X pribadinya dikutip pada Selasa (12/8/2025).
Dia pun mewanti-wanti pihak kejaksaan agar segera menjelaskan kepada publik soal alasan Silfester belum juga dieksekusi terkait vonis 1,5 tahun penjara atas kasus JK.
"Rakyat berhak tahu tentang itu. Menakutkan, jika ada vonis yang tak dilaksanakan tanpa penjelasan," tulis Mahfud MD mengultimatum.
Sontak, cuitan Mahfud MD yang menyentil sikap kejaksaan langsung menuai atensi hingga dibanjir beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Silfester Matutina Tak Dipenjara Meski Terpidana Kasus JK, Mahfud MD Ngaku Ngeri: Menakutkan jika...
Di tengah sorotan itu, publik pun turut mengungkit soal jabatan komisaris BUMN yang dipegang Silfester meski berstatus sebagai terpidana. Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut terseret soal jabatan Silfester di ID Food yang kini menuai polemik. Sebab, Erick Thohir diketahui menunjuk Silfester Matutina sebagai komisaris independen di ID Food pada Maret 2025 lalu.
Tak hanya Erick Thohir, akun X resmi Polri, @DivHumas_Polri turut dicolek netizen yang mempertanyakan soal SKCK berkaitan dengan status terpidana Silfester Matutina.
"Silfester Matutina jadi komisaris BUMN, secara administrasi apakah tidak butuh SKCK? Mustahil SKCK Silfester Matutina bisa terbit @DivHumas_Polri, jika tidak ada manipulasi data yg dilakukan oleh Silfester Matutina (tidak sedang menjalani hukuman). Bagaimana @erickthohir? tulis salah satu netizen.
"Lalu pak mentri mengangkatnya jadi komisaris biar Silfester bisa nyusu ke payudara raksasa bumn. mantapp kali dahh," sindir yang lain.
"Prof, berarti SKCK hanya berlaku untuk rakyat kah? Kira2 UU yg berkaitan tersebut bisa di ajukan judicial review tidak? Agar uu tersebut berlaku secara adil tanpa pandang bulu seperti di Korea selatan," timpal netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Silfester Matutina Tak Dipenjara Meski Terpidana Kasus JK, Mahfud MD Ngaku Ngeri: Menakutkan jika...
-
Heboh Gibran Tak Salami AHY: Goenawan Mohamad Curiga Konfrontasi, Said Didu Seret Nama Jokowi
-
Projo Minta Amnesti untuk Silfester Matutina, Tim Roy Suryo Meradang: Freddy Damanik Lancang!
-
Ngemis Amnesti Prabowo buat Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo Murka: Waketum Projo Lancang!
-
Viral Kepergok Tak Disalami hingga Dibalas Tatapan Sinis: Gibran-AHY Perang Dingin?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik