Suara.com - Luka mendalam yang dirasakan keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang tewas akibat penganiayaan oleh seniornya, kembali terkoyak.
Kali ini, bukan oleh perkembangan kasus, melainkan oleh komentar pedas dari seorang wanita yang diduga adalah istri anggota TNI melalui sebuah akun media sosial.
Di tengah suasana duka, akun tersebut dengan tega melontarkan tuduhan bahwa Prada Lucky memiliki kelainan atau penyimpangan orientasi seksual.
Kontroversi ini meledak setelah akun dengan nama pengguna Nafa Arshana mengunggah pernyataan yang sangat menyakiti keluarga korban.
"Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada, dia punya orientasi seksual menyimpang," demikian bunyi kutipan pernyataan dari akun tersebut yang dengan cepat menyebar dan memicu badai kecaman di dunia maya.
Warganet yang bersimpati pada nasib Prada Lucky sontak meradang, menganggap komentar itu tidak pantas dan kejam, apalagi dilontarkan saat keluarga masih berduka.
Serangan digital ini dengan cepat sampai ke telinga ayah almarhum, Serma Christian Namo. Sebagai seorang ayah sekaligus prajurit, ia tak bisa menyembunyikan amarahnya.
Dengan suara bergetar menahan emosi, Serma Christian Namo membantah keras tuduhan yang dialamatkan kepada putranya.
Ia menegaskan bahwa tudingan itu adalah fitnah yang tidak berdasar.
Baca Juga: Komisi I DPR Desak Usut Motif di Balik Tewasnya Prada Lucky: Coba Dikejar!
"Istri tentara, saya tentara, anak saya dibunuh tentara. Saya sudah telusuri, tidak ada namanya penyimpangan seksual," tegas Serma Christian Namo, menunjukkan betapa terpukulnya ia oleh tuduhan tak berempati tersebut.
Kemarahannya memuncak saat ia meminta bantuan publik dan media untuk menemukan pemilik akun tersebut. "Saya lagi berduka, tolong cari dia, sebelum saya yang cari dia, jangan dia cari masalah," ucapnya dengan nada penuh penekanan.
Kasus kematian Prada Lucky sendiri telah menjadi sorotan nasional.
Ia meninggal setelah mengalami penganiayaan yang oleh pihak TNI awalnya disebut sebagai bagian dari "pembinaan".
Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap adanya kekerasan fatal yang melibatkan para seniornya. Hingga kini, pihak TNI telah menetapkan setidaknya 20 orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan brutal tersebut.
Peristiwa ini membuka kembali diskusi publik tentang kultur kekerasan dan sistem pembinaan di lingkungan militer.
Tag
Berita Terkait
-
Komisi I DPR Desak Usut Motif di Balik Tewasnya Prada Lucky: Coba Dikejar!
-
Kronologi Akun Diduga Istri TNI Sebut Prada Lucky 'Kelainan Seksual', Mendadak Hilang
-
Tragedi Kematian Prada Lucky Libatkan Perwira Muda Lulusan Akmil, TB Hasanuddin Ingatkan Tugas Ini
-
Satu Komando Habisi Junior? Prada Lucky Tewas, 20 Prajurit dan 1 Perwira Tersangka
-
Bagaimana Proses Hukum 20 Tersangka Penganiayaan Prada Lucky?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!