Suara.com - Di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi pemerintahan baru, gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mulai menjadi sorotan.
Analisis tajam datang dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, yang menyebut Prabowo tengah menerapkan sebuah strategi cerdas yang ia istilahkan sebagai "politik Joko Tingkir".
Menurutnya, ini adalah cara Prabowo menata kembali papan catur politik dan sosial yang rumit sebelum melancarkan langkah-langkah besar. Mahfud memahami bahwa kondisi yang dihadapi Prabowo saat ini tidaklah mudah.
"Sampai saat ini mengatakan yang dihadapi oleh Pak Prabowo ini sama yang dirasakan oleh kita semua masalahnya sangat sulit," ujarnya dikutip dari akun Youtube Mahfud MD Offcial.
Ia menegaskan bahwa siapapun yang menjadi presiden tidak bisa serta-merta menyelesaikan semua masalah secara instan.
"Siapapun jadi presiden tidak bisa langsung bertindak. Oleh sebab itu ada belokan-belokan. Sudah jalan, belok hilang karena problemnya di depan banyak ada political thread off kemudian ada yang memang menyangkut masalah-masalah sosial yang rumit dan sebagainya," ujar dia.
Dalam pandangan Mahfud, Prabowo tidak sedang diam. Justru, ia tengah melakukan penataan strategis yang mendalam.
"Sehingga saya menganggap sekarang ini kalau dalam rangka serangan besar-besaran, Pak Prabowo itu sedang menata papan ini di sini dulu, ini di sini dulu. Kalau ini akan ke sini, diblok dengan ini, itu sedang ditata," ujar Mahfud.
Memahami Teori Joko Tingkir
Baca Juga: Efek Kejut Sekjen PDIP; Dua Nama Ini Bisa Gantikan Posisi Hasto Kristiyanto
Puncak analisis Mahfud adalah ketika ia mengibaratkan strategi Prabowo dengan legenda Joko Tingkir. Ia menjelaskan teori ini dengan sebuah perumpamaan yang gamblang.
"Iya. Pak Prabowo itu melakukan teori seperti yang diteorikan orang tentang Joko Tingkir. Tahu Joko Tingkir? Jadi orang di pasar tenang lalu dipasang diambil kerbau, dikasih tanah lihat hidungnya dilepas ke pasar. Ngamuk di pasar. Gak ada orang bisa nangani. Lalu datanglah Joko Tingkir. Dia sudah tahu kan diambil tanah liatnya. Takluk. Dia yang menyelesaikan masalah," kata Mahfud.
Bagi Mahfud, strategi ini adalah cara Prabowo untuk menunjukkan kepada publik akar permasalahan yang sebenarnya, sebelum ia tampil sebagai penyelesai masalah.
"Bahwa Pak Prabowo sedang menjalankan tokoh Joko Tingkir dan itu gak apa-apa bagus agar orang tahu bahwa ini loh masalahnya. Masalahnya ada di kerbau. Di kerbau ada tanah liat di hidung ini."
Contoh Nyata 'Politik Joko Tingkir' di Lapangan
Mahfud kemudian membeberkan sejumlah contoh konkret di mana menurutnya 'politik Joko Tingkir' ini telah dipraktikkan.
Berita Terkait
-
Efek Kejut Sekjen PDIP; Dua Nama Ini Bisa Gantikan Posisi Hasto Kristiyanto
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
-
Desak Pemfitnah JK Segera Dieksekusi, Mahfud MD Kuliti Kesalahan Kubu Silfester Matutina, Apa Itu?
-
Mahfud MD Sentil Keras Kuasa Hukum Silfester Matutina: Hukumannya Belum Kadaluarsa!
-
Partai Adik dan Loyalis Ayah Siap Usung Gibran Nyapres 2029, Prabowo Mesti Waspada
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!