Tak hanya itu, Sudewo juga justru menantang masyarakat untuk berdemonstrasi bila tak menyukai kebijakannya.
Puncaknya, Rabu (13/8), ribuan warga Pati turun ke jalan, mengepung kantor Sudewo untuk menuntut sang bupati lengser.
DPRD setempat, pada hari yang sama juga mengesahkan panitia khusus atau pansus hak angket untuk memanggil Sudewo dan menelisik kemungkinan pemakzulan dirinya.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Gerindra Sugiono, secara resmi mengeluarkan peringatan tegas.
Pesan tersebut bukan sekadar basa-basi politik, melainkan sebuah intervensi langsung yang meminta Sudewo untuk segera memperhatikan dan menyerap aspirasi masyarakatnya.
Sugiono menekankan agar kebijakan yang lahir dari Pemerintah Kabupaten Pati tidak justru menjadi bumerang yang menambah beban hidup warganya.
Peringatan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPP Gerindra memantau ketat kinerja para kepala daerah yang diusungnya.
"Selaku Sekjen DPP Partai Gerindra saya juga sudah menyampaikan kepada Bupati Sudewo agar memperhatikan aspirasi dari masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil tidak menambah beban kepada masyarakat," kata Sugiono.
Lebih jauh, Sugiono tidak hanya berbicara atas nama pribadinya atau sebagai fungsi administratif Sekjen.
Baca Juga: Hercules Sindir Keras Bupati Pati Sudewo: Tidur di Got pun Mau Demi Jabatan, Tapi Sekarang?
Ia membawa pesan yang lebih berat dengan mengutip doktrin utama dari Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ini menegaskan bahwa arahan tersebut adalah garis komando ideologis yang tidak bisa ditawar.
Sugiono mengingatkan Sudewo dan seluruh kepala daerah kader Gerindra lainnya tentang pesan fundamental dari Prabowo.
Pesan tersebut adalah inti dari DNA politik Gerindra yang harus menjadi pedoman dalam setiap pengambilan keputusan.
"Bahwa setiap kebijakan yang diambil harus selalu memperhitungkan dampak yang akan dirasakan oleh rakyat terkecil di daerah masing-masing. Partai kita adalah partai yang lahir dan besar karena perjuangan tersebut," tegas Sugiono.
Tag
Berita Terkait
-
Hercules Sindir Keras Bupati Pati Sudewo: Tidur di Got pun Mau Demi Jabatan, Tapi Sekarang?
-
Bupati Pati Didesak Mundur, Komisi II DPR: Kalau Mau Aman, Ya Dengarkan Suara Rakyat Dulu
-
Karier Politik Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk, Dilawan Akibat Sikap Arogan?
-
Desak Mundur Bupati Pati, Rekam Jejak Hercules: Penguasa Tanah Abang yang Utang Nyawa ke Prabowo
-
Anggap Sombong dan Arogan, Murka Hercules pada Bupati Pati: Jangan Pernah Remehkan Suara Rakyat!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang