Suara.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Zayyid Sulthan Rahman, melontarkan tuntutan keras agar Bupati Pati Sudewo segera mundur dari jabatannya.
Tuntutan ini disampaikannya dalam diskusi publik yang digelar di Jakarta, Kamis (14/8/2024) malam.
Kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh Pemkab Pati telah menuai protes dari warga dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Zayyid, sang bupati tak hanya membuat kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menyeleweng, tetapi juga secara arogan telah menantang kekuatan rakyat dan meremehkan demokrasi.
Zayyid menilai ada dua hal besar yang membuat Bupati Pati layak untuk lengser. Ia secara terang-terangan menyebut bahwa alasan untuk mundur sudah sangat lengkap.
"Secara dua hal bagi saya sudah lengkaplah untuk dia mundur. Pertama dia menantang kekuatan masyarakat, kedua secara substansial pun membuat kebijakan yang menyeleweng," tegas Zayyid.
Lebih lanjut, Zayyid menyoroti sikap bupati yang dianggapnya meremehkan sistem demokrasi yang telah mengantarkannya ke kursi kekuasaan.
Alih-alih mendengarkan aspirasi dan kritik masyarakat yang menolak kenaikan PBB, sang bupati justru memilih untuk menantang balik.
"Dia menantang sistem yang membuat dia naik sebagai Bupati juga," katanya.
Baca Juga: Bupati Pati Sudewo Disebut Telah Kembalikan Uang dari Kasus DJKA, KPK : Tak Hapus Pidana
Puncak kekesalan Zayyid terdengar saat ia menyebut sang bupati sudah tak layak lagi menyandang status sebagai pejabat publik. Baginya, sikap yang menolak evaluasi dan melawan kehendak rakyat adalah sebuah tindakan pengecut.
"Di situlah titik seharusnya pejabat tidak lagi dikatakan seorang pejabat, sudah menjadi seorang pengecut," ujar Zayyid.
Zayyid menyayangkan sikap defensif Bupati Pati. Menurutnya, jika sang bupati mau bersikap evaluatif dan mendengarkan suara masyarakat, pintu maaf mungkin masih terbuka.
Namun, dengan memilih menantang, ia justru telah kehilangan legitimasinya di mata publik.
Demo Tuntut Sudewo Mundur
Pada Rabu (13/8/2025), ribuan warga Pati tumpah ruah ke jalan menuntut Sudewo mundur, dipicu serangkaian kebijakan kontroversial, salah satunya rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Berita Terkait
-
Enough is Enough! Amien Rais Desak Sudewo Mundur, Minta Prabowo Turun Tangan
-
Pati Memanas: Bupati Terancam Lengser, Mungkinkah Koalisi Gemuk Selamatkan Sudewo?
-
Posisi Bupati Pati di Ujung Tanduk, Harus jadi Warning Bagi Kepala Daerah : Hati-Hati Buat Kebijakan
-
Selain Pati, Sederet Daerah Ini Juga Jadi Korban Kenaikan PBB
-
Bupati Pati Sudewo Disebut Telah Kembalikan Uang dari Kasus DJKA, KPK : Tak Hapus Pidana
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi