Suara.com - Kabar gembira bagi masyarakat Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Impian untuk memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) di pulau mereka sendiri segera terwujud, bukan dari anggaran pemerintah, melainkan melalui gebrakan dari perusahaan tambang, PT Smart Marsindo.
Rencana strategis ini mendapat dukungan penuh dan "karpet merah" dari jajaran elite Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam rapat koordinasi penting pada Kamis, 14 Agustus 2025, Wakil Gubernur Malut hingga Ketua DPRD Provinsi secara kompak memberikan lampu hijau.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh formasi lengkap, mulai dari pimpinan OPD, anggota Komisi III DPRD, hingga perwakilan Pemda Halteng seperti Asisten III Bupati Husain Ali. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan bersama untuk merealisasikan sekolah yang akan mengubah nasib pendidikan di salah satu pulau terluar Malut itu.
Selama ini, keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi momok bagi para pelajar di Gebe. Mereka terpaksa harus menyeberang pulau dan meninggalkan keluarga jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Kehadiran sekolah baru ini diharapkan menjadi jawaban atas persoalan klasik tersebut.
Wagub Malut dan Ketua DPRD dalam rapat itu sama-sama menekankan pentingnya percepatan realisasi.
Mereka memuji komitmen PT Smart Marsindo sebagai langkah konkret yang jarang sekali ditunjukkan oleh perusahaan tambang lain yang mengeruk sumber daya alam di Maluku Utara. Langkah ini dinilai menjadi standar baru bagi tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah pun bergerak cepat. Pemkab Halteng telah menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk lokasi pembangunan.
Bahkan, ada opsi untuk memperluas area tersebut jika dibutuhkan pengembangan lebih lanjut di masa depan.
Proyek ini bukan lagi sekadar wacana. Jadwal peletakan batu pertama telah ditetapkan pada 3 September 2025, menandai dimulainya era baru pendidikan di Pulau Gebe.
Baca Juga: Skandal di Senayan: Anggota DPR Diduga Otaki Tambang Nikel Ilegal di Pulau Gebe
Direktur PT Smart Marsindo, Jilly R. Lumankun, menegaskan bahwa pihaknya siap mengeksekusi semua kesepakatan yang telah dibuat.
Ia memastikan perusahaan tidak akan main-main dengan komitmen yang telah diucapkan di hadapan para pemangku kebijakan.
“Perusahaan akan melaksanakan semua yang sudah diputuskan dalam rapat bersama pemprov dan pemda Halmahera Tengah,” ujar Jilly.
Lebih dari itu, ia berjanji bahwa kontribusi perusahaan tidak akan berhenti pada pembangunan gedung sekolah saja. Program CSR akan terus digulirkan untuk memajukan sektor lain di pulau tersebut.
“Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan maupun mengembangkan sektor lain melalui program CSR, terutama di Pulau Gebe,” tandasnya.
Proyek ini diyakini akan memberikan efek domino yang positif. Selain membuka akses pendidikan, kehadiran SMA baru akan menyerap tenaga pendidik, membuka lapangan kerja baru, dan menggeliatkan roda perekonomian lokal di Pulau Gebe.
Berita Terkait
-
Skandal di Senayan: Anggota DPR Diduga Otaki Tambang Nikel Ilegal di Pulau Gebe
-
Viral! Polisi Kawal Pelajar SMA yang Takut Pulang, Aksinya Banjir Pujian Netizen
-
CREAFEST UI 2025: Ajang Kreativitas Siswa SMA/SMK Siap Hadapi Masa Depan
-
Benarkah Gibran Cuma Punya Suket Setara SMK? Jawab Dokter Tifa yang Suruh Wapres Kejar Paket C!
-
Bukan Cuma Satu, Ini Barisan 8 Organisasi Sekolah Swasta yang Serentak Lawan Dedi Mulyadi di PTUN
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru