Suara.com - Bukan cuma di Pati, beberapa daerah lain di Indonesia menghadapi kenaikan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Bahkan ada yang lonjakannya mencapai 1000 persen. Ini jelas amat membebani masyarakat di tengah himpitan kondisi ekonomi.
Akun X @/jejakdigital mengutip laman Bisnis mengenai daftar lima daerah yang menaikkan PBB.
Hasilnya, Pati yang kemarin warganya menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran berada di urutan kelima.
Lantas siapa saja pemerintah kota atau kabupaten yang masuk jajaran peringkat tersebut? Berikut datanya.
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, didapuk menempati peringkat pertama dengan kenaikan pajak paling spektakuler, yakni mencapai 1.202 persen.
Menyusul di posisi kedua adalah Kota Cirebon, Jawa Barat. Pemerintah kota ini diketahui menaikkan tarif pajaknya sebesar 1.000 persen, sebuah angka bulat yang tetap terasa begitu memberatkan bagi warganya.
Selanjutnya, ada Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang juga tak mau ketinggalan. Daerah ini memberlakukan kenaikan pajak hingga 400 persen, disusul oleh Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di angka 300 persen.
Sementara Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang sebelumnya sempat viral karena rencana kenaikan pajak 250 persen hingga memicu unjuk rasa, menempati urutan kelima.
Baca Juga: Kursi Bupati Pati Makin Panas: Dasco Kasih Kode, Gerindra Siap Evaluasi Sudewo?
Warganet yang melihat unggahan tersebut, geram. Sebab kebijakan tersebut membebankan rakyat.
"Anjiiir sampai 1.000 persen naiknya lebih dari Firaun dan itu orang bayar pake daun apa?" kata @der***.
"Kalau Pemda pempus cari uangnya hanya bisa lewat pajak, mending mundur. Karena nggak berguna, preman juga bisa lakuin itu," sahut yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan