Suara.com - Sebanyak 76 siswa-siswi dari berbagai daerah resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) besok. Pengukuhan 76 anggota Paskibraka itu dilakukan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan disaksian oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dalam acara pengukuhan itu, pelajar asal Papua Barat Ritha Lovely CF Ayomi akan bertugas menjadi pemimpin upacara.
Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu.
Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Dia meminta pemimpin upacara untuk memegang bendera Merah Putih dengan tangan kanan dan meletakkan di dada kiri.
Ikrar tersebut, antara lain menegaskan bahwa Paskibraka sebagai putra Indonesia mengakui bertumpah darah satu dan berbangsa satu, Indonesia.
Paskibraka juga mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mengaku berjiwa dan berideologi satu, Pancasila.
Selanjutnya, anggota Paskibraka mengaku bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan mengakui kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Sebagai generasi penerus bangsa, mereka berjanji akan meneruskan perjuangan besar kemerdekaan Indonesia dengan ridho Tuhan.
Baca Juga: Pasrah Kemenag 'Diubek-ubek' KPK, Menag Nasaruddin Umar Janji Bersih-bersih: Insyaallah
"Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik serta inayah-Nya," kata para anggota Paskibraka.
Yudian kemudian memandu pemimpin upacara untuk melepaskan Sang Merah Putih. Selanjutnya memerintahkan untuk kembali memegang dengan kedua tangan dan mencium Sang Merah Putih.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ujar Prasetyo.
Mensesneg kemudian melakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.
Setelah acara pengukuhan usai, Prasetyo dan Megawati nampak menyalami para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan, diikuti oleh tamu undangan lainnya. Acara ditutup dengan foto bersama dan yel-yel dari para anggota Paskibraka.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bahas Tantiem, Publik Sebut Prabowo Omon-omon: Terpidana jadi Komisaris Diungkit Lagi!
-
Pamer Joget Gemoy saat Karnaval HUT RI, Aksi 'Prabowo Cilik' Bikin Ngakak: Jangan ya Dek!
-
Hapus Tantiem BUMN, Rocky Gerung Sebut Gebrakan Prabowo Bisa 'Gebuk' Elite Manja Jokowi
-
Terkuak Alasan Megawati Absen Sidang Tahunan MPR, Bukan Gegara SBY dan Jokowi, tapi...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam