Suara.com - Lagu "Lancang Kuning" dari Provinsi Riau ikut memeriahkan gelaran peringatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).
Lagu tersebut menjadi salah satu nyanyian daerah yang dibawakan dengan sangat apik oleh grup orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN).
Lancang Kuning memiliki peran penting dalam sejarah Riau. Lancang Kuning merupakan jenis kapal kayu yang ramping dan panjang khas Melayu yang digunakan dalam perdagangan, transportasi dan perang.
Selain itu, Lancang Kuning juga diketahui menjadi simbol identitas budaya Riau.
Grup musik dibentuk secara khusus untuk mengisi acara kenegaraan HUT Kemerdekaan RI ini. Hal ini bertujuan membangun karakter anak bangsa, memupuk rasa nasionalisme, serta meningkatkan apresiasi di kalangan generasi muda.
Selain Lancang Kuning, GBN juga menyanyikan lagu yang berasal dari Sumatra Utara, "Piso Surit".
Lagu yang diciptakan oleh Djaga Depari memiliki makna seorang pria yang merindukan kekasihnya bak kicauan burung pincala atau burung kacer.
Alunan beragam alat musik dan suara orkestra yang menawan menghadirkan representasi budaya dan suku Karo dalam mengungkapkan perasaan.
GBN juga menghadirkan lagu berjudul "Prau Layar" karya Ki Narto Sabdo yang dikenal berasal dari Jawa Tengah.
Baca Juga: Kenapa Megawati Selalu Absen di Upacara 17 Agustus Istana? Hasto Ungkap Alasannya
Lagu ini menceritakan mengenai suasana yang menyenangkan saat berwisata menaiki perahu di laut serta menerangkan pentingnya santai untuk melepas penat atau yang dikenal dengan istilah healing.
Lagu ini juga memiliki arti pentingnya keseimbangan antara kerja dan waktu santai. Sementara dari sisi lirik,lagu ini sederhana dan sempat popular di kalangan anak-anak.
GBN juga menghadirkan lagu "Sajojo" karya David Rumagesan. Lagu asal Papua ini menceritakan mengenai gadis cantik yang menjadi pusat perhatian alias kembang desa yang menjadi perhatian banyak pria.
Lagu ini memiliki makna cerita cinta sederhana yang sarat akan nilai keterbukaan masyarakat Papua menerima siapa saja tanpa memandang latar belakang.
Semakin menyemarakkan HUT RI, lagu asal Maluku berjudul "Rasa Sayange" ciptaan Paulus Pea yang menggambarkan rasa cinta dan rindu akan keindahan alam dan kehidupan di Maluku serta menyimpan filosofi tentang melestarikan budaya dan hubungan antarmanusia.
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
Skakmat Kaum Pesimis, Mahfud MD Paparkan Kemajuan Indonesia Sejak Merdeka yang Kerap Dilupakan
-
Heboh Video Ratusan Nasi Kotak Berserakan Diduga Menu HUT RI di Istana, Publik Murka: Efisienshit!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi