Suara.com - Suasana perayaan HUT Ke-80 RI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dinodai oleh aksi licik sebuah komplotan pencuri helm. Tak sadar aksinya direkam jelas oleh kamera ponsel warga, komplotan ini beraksi dengan modus rapi; satu pelaku berperan sebagai juru parkir atau jukir liar untuk mengelabui korban, sementara eksekutornya menggasak helm.
Video aksi mereka yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) ini kini viral di media sosial dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.
Dalam rekaman yang diunggah ulang oleh akun Instagram @jakarta.terkini, terlihat jelas bagaimana komplotan yang terdiri dari tiga pria ini menjalankan aksinya dengan terorganisir.
Satu orang di antara mereka bahkan dengan percaya dirinya bertindak layaknya jukir resmi, sibuk mengarahkan para pengendara untuk parkir di bahu jalan seberang Balai Kota Jakarta.
“Sebuah helm di motor Honda Beat B 3129 UTX raib digondol komplotan pencuri,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, dikutip Selasa (19/8/2025).
Peran jukir gadungan ini diduga kuat menjadi kunci keberhasilan aksi mereka. Ia tidak hanya menciptakan lahan parkir ilegal, tetapi juga berfungsi sebagai pengalih perhatian agar rekannya bisa leluasa mengambil helm dari motor yang terparkir.
“Juru parkir diduga berperan sebagai pengalih perhatian, sehingga aksi berlangsung cepat di tengah acara peringatan kemerdekaan,” celoteh akun tersebut.
Warganet Terbelah: Salahkan Perekam dan Korban?
Uniknya, video viral ini justru memicu perdebatan sengit di kolom komentar. Alih-alih hanya menghujat para pelaku, sebagian warganet justru menyayangkan sikap si perekam video yang dinilai pasif.
Baca Juga: Pramono Anung Kukuhkan 42 Anggota Paskibraka DKI untuk HUT ke-80 RI
“Terus yang rekam diam ajakah,” tulis akun @dharmaput***, mempertanyakan mengapa si perekam tidak langsung berteriak maling.
Di sisi lain, tidak sedikit pula yang justru menyalahkan korban karena memilih untuk parkir di lokasi ilegal yang dijaga oleh jukir liar.
“Makanya jangan mau disuruh parkir pinggir jalan, mereka gak resmi,” ungkap akun @abikris***.
Kini, rekaman tersebut tak hanya menjadi tontonan, tetapi juga barang bukti digital yang bisa digunakan pihak kepolisian untuk memburu komplotan pencuri dengan modus licik ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express