Suara.com - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Pati Cinta Damai menyuarakan dukungan penuh terhadap Bupati Pati Sudewo.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap upaya pelengseran Bupati Sudewo dari jabatannya.
Masyarakat Pati Cinta Damai itu terlihat membentuk barisan lalu menyuarakan aspirasi dengan lantang dan serempak.
Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan bahwa Bupati Sudewo layak melanjutkan kepemimpinannya karena berbagai pencapaian yang telah diraih dalam waktu singkat.
"Kami Masyarakat Pati Cinta Damai menyatakan, satu, menolak pelengseran Bupati Pati," ujar kelompok tersebut, yang videonya tersebar di sejumlah platform digital.
Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa Bupati Sudewo telah menunjukkan kinerja yang memuaskan meski baru enam bulan menjabat sebagai Bupati.
"Dua, mendukung penuh Bapak Sudewo tetap Bupati Pati, karena baru enam bulan banyak prestasi," katanya.
Dalam orasinya, mereka juga membacakan beberapa prestasi yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat.
Prestasi itu dianggap menjadi bukti keberhasilan awal dari kepemimpinan Bupati Sudewo.
Baca Juga: Instruksi Mendagri Tito Terkait Situasi Pati, Nasib Bupati Sudewo di Ujung Tanduk?
"Satu, infrastruktur jalan di mana-mana," imbuhnya.
Warga Pati Demo Desak Bupati Sudewo Mundur
Poin berikutnya yang mereka soroti adalah sektor pendidikan.
Mereka menyebut bahwa ratusan mahasiswa telah menerima beasiswa sejak Sudewo mulai menjabat.
Selain itu, sektor pertanian juga mendapat perhatian khusus dalam aksi tersebut.
Para peserta aksi menilai Bupati Sudewo berhasil membawa perbaikan dalam kebijakan pertanian yang menguntungkan bagi petani.
"Dua, beasiswa 194 mahasiswa. Tiga, pertanian," ucapnya.
Berita Terkait
-
Instruksi Mendagri Tito Terkait Situasi Pati, Nasib Bupati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Bupati Pati 'Menghilang' di HUT Kemerdekaan, Wagub Jateng Turun Gunung Jadi Inspektur Upacara
-
Kenapa Bupati Pati Sudewo Tak Hadir Upacara HUT RI ke-80? Wagub Jateng Gus Yasin Jadi Inspektur!
-
Benarkah Bupati Pati Sudewo Dipecat dari Gerindra Gegara Minta Uang? Begini Jejak Suramnya
-
Bupati Pati Digoyang, DPR RI Turun Tangan: Demokrasi Lokal Terancam Jadi Arena Elite?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III