Suara.com - Kabar mendadak muncul dari Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, yang kini menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Tangerang. Tepat pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ini mendapatkan 'hadiah' berupa pengurangan masa hukuman atau remisi yang totalnya mencapai 9 bulan.
Pemberian remisi ini sontak memicu pertanyaan publik mengenai perilaku dan kegiatan Putri selama berada di balik jeruji besi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Kelas IIA Tangerang, Suratmin, membeberkan rincian dan alasan di balik keputusan tersebut. Menurutnya, Putri Candrawathi dinilai layak karena telah memenuhi semua syarat yang ditentukan.
"Beliau dapat RU (Remisi Umum) selama 4 bulan, lalu ditambahkan dengan Remisi Dasawarsa itu 5 bulan, jadi total sembilan bulan pengurangan masa hukuman," ujar Suratmin dikutip, Selasa (19/8/2025).
Menurut Suratmin, bahwa pertimbangan utama pemberian remisi adalah catatan kelakuan baik dan keaktifan Putri dalam mengikuti program pembinaan.
Jauh dari citra glamornya dahulu, istri mantan jenderal bintang dua ini ternyata menjelma menjadi salah satu warga binaan yang paling aktif dan produktif.
"Yang bersangkutan sendiri di dalam Lapas Kelas IIA Tangerang ini sudah 3 tahun kurang lebih dan kegiatannya banyak sekali, karena sangat aktif ya, terutama kegiatan-kegiatan kemandirian diantaranya sudah ahli membuat rajut tas," ungkap Suratmin.
Keahlian baru Putri Candrawathi ini bahkan telah membuahkan hasil nyata. Tas-tas rajutan hasil karyanya disebut laris manis dan menjadi sorotan dalam ajang Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPA Fest) 2025, sebuah pameran karya kreatif warga binaan yang digelar di PIK 2, Tangerang.
"Dan juga tas rajutan buatan beliau kemarin terjual laris saat kegiatan IPPA Fest 2025, lalu dia juga aktif dalam kegiatan donor darah yang kami lakukan bersama PMI Kota Tangerang," katanya.
Baca Juga: Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
Selain produktif menghasilkan karya, Putri juga tercatat sebagai peserta rutin dalam kegiatan sosial seperti donor darah. Keaktifannya tidak hanya terbatas pada program kemandirian, tetapi juga dalam kegiatan umum yang diselenggarakan di dalam lapas.
Pihak lapas dengan tegas menepis adanya perlakuan istimewa terhadap Putri Candrawathi.
Suratmin memastikan bahwa Putri menjalani kehidupannya sama seperti 220 narapidana dan 74 tahanan lainnya di lapas tersebut. Tidak ada fasilitas atau hak khusus yang diberikan kepadanya.
"Yang bersangkutan enggak ada bedanya dengan warga binaan lain, bisa dipastikan enggak ada perlakuan khusus," katanya.
"Kegiatannya sama saja dengan ratusan warga binaan pemasyarakatan yang lain, misalnya kemarin Ibu Putri ini sempat ikut lomba Agustusan juga," imbuhnya.
Pemberian remisi ini, menurut Suratmin, adalah bentuk apresiasi negara yang diberikan secara objektif melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) kepada narapidana yang menunjukkan perubahan perilaku positif.
"Pertimbangannya (diberikan remisi) karena Ibu Putri secara administrasi dan kualitatif juga telah memenuhi syarat," ujar dia.
Berita Terkait
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Berapa Tahun Putri Candrawathi Istri Sambo Dipenjara? Dapat Remisi HUT RI 9 Bulan
-
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi 9 Bulan karena Sering Begini di Sel...
-
Daftar Napi Kakap Dapat Diskon Hukuman HUT RI: Mario Dandy, John Kei dan Koruptor Terima Remisi
-
Kado HUT RI untuk Mario Dandy: Terpidana Kasus Penganiayaan David Ozora Terima Remisi 6 Bulan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah