Suara.com - Drama yang menyelimuti selebgram Lisa Mariana seolah tak ada habisnya. Tepat di tengah perseteruan panasnya dengan Ridwan Kamil terkait hasil tes DNA, sebuah babak baru yang jauh lebih serius dan rumit terbuka: namanya kini terseret ke dalam pusaran kasus dugaan korupsi raksasa di Bank BJB yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemanggilan Lisa oleh lembaga antirasuah ini pertama kali ia ungkapkan sendiri di tengah amarahnya menanggapi hasil tes DNA. Sebuah pernyataan yang awalnya terdengar seperti gertakan, kini telah terkonfirmasi secara resmi oleh pimpinan KPK.
“Tanggal 22 (Agustus 2025, red.) saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi. Saya juga bingung KPK bersurat,” ujar Lisa dalam unggahan Instagram Story-nya, Rabu.
Pernyataannya yang terkesan 'bingung' itu segera mendapat respons tegas dari Gedung Merah Putih. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, tanpa ragu mengonfirmasi kebenaran pemanggilan tersebut.
“Benar, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Bank Jabar (BJB),” ujar Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta.
KPK, melalui juru bicaranya, Budi Prasetyo, bahkan menegaskan bahwa kesaksian Lisa bukan sekadar formalitas. Lembaga ini memandang keterangan yang akan diberikan Lisa pada Jumat (22/8/2025) nanti sangat krusial untuk membongkar skandal di bank pembangunan daerah tersebut.
“Tentu pemanggilan yang bersangkutan nanti di hari Jumat (22/8) sangat dibutuhkan,” ujar Budi Prasetyo.
“Informasi-informasi yang nanti disampaikan oleh saksi tentu akan sangat membantu bagi penyidik untuk kemudian bisa mengungkap dan membuat terang perkara ini.”
Pernyataan "sangat dibutuhkan" dan "membuat terang perkara" ini menjadi sinyal kuat bahwa Lisa Mariana diduga mengetahui, melihat, atau mendengar informasi penting terkait proyek haram yang tengah disidik.
Baca Juga: Beda Sikap Pengacara dan Lisa Mariana Terkait Hasil Tes DNA: Ini Masalah Aib
Lantas, seberapa besar kasus yang menyeret namanya ini?
Kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini bukan perkara kaleng-kaleng. KPK tengah menyidik dugaan korupsi pada proyek pengadaan iklan periode 2021–2023. Tak tanggung-tanggung, penyidik memperkirakan kerugian negara dalam skandal ini mencapai Rp222 miliar.
Sejumlah nama besar di internal Bank BJB pun telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 13 Maret 2025 lalu. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR), dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Widi Hartoto (WH).
Selain petinggi bank, KPK juga menjerat tiga orang pengendali agensi periklanan sebagai tersangka, yaitu Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (SUH), dan Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Kini, di tengah deretan nama petinggi dan pengusaha itu, muncul nama seorang selebgram. Pemanggilan Lisa Mariana oleh KPK ini tak pelak menimbulkan spekulasi liar dan pertanyaan besar: Apa peran dan sejauh mana pengetahuan Lisa dalam skandal korupsi bernilai fantastis ini?
Kesaksiannya pada hari Jumat nanti dipastikan akan menjadi sorotan utama, berpotensi membuka kotak pandora baru dalam drama hidupnya yang kian pelik.
Berita Terkait
-
Beda Sikap Pengacara dan Lisa Mariana Terkait Hasil Tes DNA: Ini Masalah Aib
-
Hasil Tes DNA Keluar, Lisa Mariana Nangis Kejer dan Ucap Kata Tak Terduga Saat Live TikTok
-
Babak Baru Seteru Ridwan Kamil: Isu Anak Selesai, Potensi Masalah Hukum Lain Menanti di KPK?
-
Diperiksa KPK, Eks Petinggi BPK Ahmadi Noor Supit Irit Bicara soal Korupsi Iklan Bank BJB
-
Drama Usai? 5 Fakta Kunci di Balik Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal