Suara.com - Penangkapan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) oleh KPK bukan hanya menyeret satu nama ke ranah hukum.
Bola panas kini berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, dan spekulasi perombakan atau reshuffle kabinet langsung mengemuka dengan kencang.
Skandal ini menjadi aib pertama di tubuh pemerintahan dan ujian krusial bagi kepemimpinan Prabowo.
Apakah ia akan bertindak tegas untuk menjaga citra pemerintahannya yang baru seumur jagung? Sinyal-sinyal dari orang terdekatnya mulai memberikan petunjuk.
OTT yang menjerat Noel, seorang pejabat yang diangkat di era sebelumnya, memberikan momentum emas bagi Presiden Prabowo.
Di satu sisi, ini adalah noda yang mencoreng muka kabinetnya.
Di sisi lain, ini adalah kesempatan sempurna untuk melakukan "bersih-bersih" dan menunjukkan kepada publik bahwa ia tidak akan menoleransi korupsi dalam bentuk apapun.
Seorang pejabat yang terjaring OTT adalah alasan paling sahih bagi seorang presiden untuk melakukan evaluasi total.
Publik kini menanti apakah Prabowo akan menggunakan kesempatan ini untuk sekadar mengganti satu kursi kosong, atau akan melakukan perombakan yang lebih luas untuk menyingkirkan menteri-menteri lain yang dianggap kurang berkinerja?
Baca Juga: Wamenaker Kena OTT KPK, Gerindra Buang Badan: Noel Bukan Kader?
Jawaban Normatif Petinggi Gerindra, Sufmi Dasco
Di tengah spekulasi yang memanas, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, akhirnya angkat bicara. Namun, jawabannya sangat terukur dan normatif, khas seorang politisi senior yang tidak ingin melangkahi wewenang presiden.
Saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan reshuffle pasca-OTT Wamenaker, Dasco menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo.
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden," ujar Dasco singkat kepada awak media, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Meskipun jawaban ini tidak memberikan kepastian, pernyataan seorang petinggi partai koalisi utama seperti Dasco mengonfirmasi bahwa isu reshuffle ini nyata dan sedang menjadi perbincangan serius di lingkaran dalam kekuasaan.
'Bersih-bersih' atau Sekadar Tambal Sulam?
Tag
Berita Terkait
-
Wamenaker Kena OTT KPK, Gerindra Buang Badan: Noel Bukan Kader?
-
Omong Kosong Muak ke Koruptor, Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK Jilat Ludah Sendiri
-
Wamenaker Noel Dicokok KPK, Bos Buruh Said Iqbal: Gaji Wamen Jauh dari Layak
-
Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Istana: Prabowo Sudah Ingatkan Berkali-kali, Hati-hati
-
Dulu Ejek Masyarakat 'Kabur Aja Dulu', Kini Wamenaker Noel Tak Bisa Lari dari KPK
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur