Suara.com - Harapan Herbet Sinambela dan rekan-rekannya sesama buruh seketika pupus, seusai menunggu sebulan di Jakarta, janji untuk bertemu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Noel buyar begitu saja.
Mereka sama sekali tidak tahu bahwa Noel, harapan terakhir mereka, kini berstatus terperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya nggak tahu (Wamen di-OTT). Udah ada janji dengan Pak Wamen," kata Herbet dengan nada bingung saat ditemui di Kemenaker, Kamis (21/8/2025).
Herbet, yang mengenakan kemeja merah bertuliskan Kasbi, bersama rekan-rekannya diadang petugas keamanan saat hendak memasuki gedung A, lokasi ruang kerja Noel.
Mereka bahkan telah menyiapkan spanduk kuning berisi tuntutan agar sang Wamenaker memperhatikan nasib mereka.
Perjuangan Panjang dari Kaltim
Kisah mereka adalah potret perjuangan mencari keadilan yang berliku. Herbet mengaku telah melayangkan surat pengaduan resmi ke Kemenaker sejak 28 Mei lalu.
Lantaran tak kunjung ada kejelasan, mereka nekat datang ke Jakarta pada 20 Juli 2025.
"Kami datang dari Kalimantan Timur kami sudah mengadu secara tertulis secara patut, kami dijanjikan. Saya tunggu tapi sampai hari ini juga belum ada," jelasnya.
Baca Juga: Immanuel Ebenezer Memalak Perusahaan, Pantas Kekayaannya Naik Drastis Jadi Rp17,6 Miliar
Aduan mereka menyangkut hak pesangon yang tak kunjung dibayarkan oleh sebuah perusahaan tambang batu bara yang telah berhenti beroperasi.
Menurutnya, upaya mencari solusi di tingkat kabupaten hingga provinsi selalu menemui jalan buntu.
"Di dunia pertambangan batubara, perusahaan sudah tutup tapi hak karyawan belum dipenuhi, sudah lapor ke kabupaten dan provinsi tapi tak ada penyelesaian," ucapnya.
Harapan yang Kini Dialihkan
Kini, dengan Noel tersandung masalah hukum, Herbet dan para buruh berharap ada pejabat lain di Kemenaker yang bersedia mendengar keluh kesah mereka.
Mereka hanya ingin negara hadir untuk menyelesaikan sengketa yang telah merampas hak mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!