Bagi pihak oposisi, kasus Noel adalah "amunisi emas" yang jatuh dari langit. Mereka kini memiliki bahan bakar yang melimpah untuk menyerang pemerintahan dari berbagai sisi: mulai dari praktik politik balas jasa yang terbukti koruptif, kegagalan pembinaan pejabat, hingga lemahnya komitmen anti-korupsi.
Narasi ini akan terus digoreng untuk mendelegitimasi pemerintahan Prabowo di mata publik.
5. Membuka Kotak Pandora Korupsi di Kemenaker
Di luar drama politiknya, dampak paling positif dari kasus ini adalah terbukanya "kotak pandora" korupsi sistemik di Kementerian Ketenagakerjaan.
Kasus dugaan pemerasan sertifikat K3 yang menjerat Noel hanyalah puncak gunung es. Kini, KPK didesak publik untuk tidak berhenti dan melanjutkan investigasi ke titik-titik rawan lainnya, seperti proyek BLK triliunan rupiah dan mafia perizinan pekerja migran.
Pada akhirnya, kasus Immanuel Ebenezer bukan lagi tentang dirinya sendiri.
Ini adalah tentang bagaimana kejatuhan satu orang bisa memicu krisis kepercayaan, mempercepat perubahan politik, dan membongkar borok yang selama ini tersembunyi.
Menurut Anda, dari kelima dampak ini, manakah yang paling berbahaya bagi stabilitas politik dan demokrasi di Indonesia? Diskusikan di kolom komentar.
Baca Juga: Ruangan Disegel KPK, Menaker Yassierli Bicara Anti-Korupsi di Depan 'Patung Koruptor'
Tag
Berita Terkait
-
Ruangan Disegel KPK, Menaker Yassierli Bicara Anti-Korupsi di Depan 'Patung Koruptor'
-
Reshuffle Kabinet? Dasco: Tanya Mensesneg Saja
-
Sebulan di Jakarta Cari Keadilan, Buruh Kaltim 'Disambut' Berita Wamenaker Noel Kena OTT KPK
-
Immanuel Ebenezer Memalak Perusahaan, Pantas Kekayaannya Naik Drastis Jadi Rp17,6 Miliar
-
Noel Terancam Dicopot dari Wamenaker, Menaker Yassierli: Tidak Ada Toleransi!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?